Mendapat Donor Asi Dari Sahabat Ibu

Mendapat Donor Asi Dari Sahabat Ibu
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Mendapat Donor Asi Dari Sahabat Ibu, selamat membaca.
Pertanyaan:
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semoga Ustadz senantiasa dalam lindungan Allah. Aamiin, apabila putri ana pernah mendapat donor asi dari sahabat ana yang saat itu juga melahirkan seorang putri, apakah berarti status putri ana merupakan mahram bagi putra sahabat ana tersebut?
Demikian pertanyaan ana
جزاك اللهُ خيراً
Jawaban:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in
Wallahu ‘alam bisowab, Donor asi disebut dalam istilah ilmu fiqih dengan الرضاعة dan donor asi memang sesuatu yang biasa di lakukan pada zaman terdahulu, seperti yang di lakukan ibunda nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam ia mencari ibu persusuan untuk nabi kita sehingga Halimatus sa’diyah adalah ibu yang menyusui nabi.
Maka ada beberapa hal yang dijalaskan oleh para ulama terkait dengan hal ini dalam kitab kitab fiqih.
Diantaranya Anak yang di susui akan memahramkan keluarga yang di susui tersebut, sebagaimana sabda nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam dalam sebuah hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَحْرُمُ مِنَ الرَّضَاعِ مَا يَحْرُمُ مِنَ النَّسَبِ
“Persusuan itu menyebabkan terjadinya hubungan mahram, sama seperti mahram karena nasab” (HR. Bukhari 2645).
Adapun ukuran atau kadar asi yang di berikan yang menjadikan ia mahram adalah 5 kali anak tersebut menyusui, Hal ini sebagaimana hadits yang di bawakan oleh ibunda Aisyah :
أُنْزِلَ فِي الْقُرْآنِ عَشْرُ رَضَعَاتٍ مَعْلُومَاتٍ فَنُسِخَ مِنْ ذَلِكَ خَمْسٌ وَصَارَ إِلَى خَمْسِ رَضَعَاتٍ مَعْلُومَاتٍ
Aisyah berkata; “Telah diturunkan dalam Al Quran: ‘Sepuluh kali menyusui yang diketahui…’ Lalu dihapus lima kali, menjadi: ‘Lima kali menyusui yang diketahui” (Tirmidzi: 1070)
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Agung Argiansyah حافظه الله