AqidahKonsultasi

Apakah Malaikat Masuk Surga

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Pertanyaan :

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

Setelah hari kiamat seluruh manusia akan di bangkitkan kembali akan ditmbang seluruh amal perbuatanya, masuk surga atau neraka. Apakah para malaikat juga akan masuk surga? Syukron

(Dari Dede Anggota Grup WA Bimbingan Islam N05-G-32 di Bogor)

 

Jawaban :

وعليكم السلام ورحمة الله وبر كاته

Pertanyaan seperti ini bukanlah pertanyaan penting yang dapat melahirkan amal shalih. Oleh karenanya, janganlah kita penasaran dengan hal-hal seperti ini, toh jika kita tahu tidak ada manfaatnya secara langsung, dan jika kita tidak tahu juga tidak berbahaya. Sibukkanlah diri kita dengan belajar hal-hal yg membantu kita untuk memperbaiki amal shalih atau menambahnya.

Malaikat tidak diciptakan sebagai makhluk yang dapat bermaksiat sehingga layak mendapat hukuman (masuk neraka). Mereka hanya diprogram untuk taat kepada Allah, tidak punya syahwat, dan tidak bisa maksiat. Mereka makhluk-makhluk yang mulia, yang harus kita hormati dan cintai. Ada diantara mereka yang ditugaskan menjaga neraka, yang berjumlah 19 malaikat dengan dipimpin oleh malaikat Malik. Namun ada pula yang bertugas menjaga Surga. Mereka yang di Neraka tidak akan tersiksa sama sekali.

Allah menjelaskan bahwa penghuni neraka adalah dari golongan manusia dan jin, tanpa menyebutkan malaikat. Dalam surat Al A’raf: 179 disebutkan

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai (Al-A’raaf 179)

والله تعالى أعلم

Konsultasi Bimbingan Islam
Dijawab oleh Ustadz Dr. Sufyan Baswedan Lc MA

Related Articles

Back to top button