FiqihKonsultasi

Lupa Tasyahud Awal, Apa yang Harus Dilakukan?

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Lupa Tasyahud Awal, Apa yang Harus Dilakukan?

Para pembaca Bimbinganislam.com yang mencintai Allah ta’ala berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang lupa tasyahud awal, apa yang harus dilakukan?
selamat membaca.

Pertanyaan :

بسم اللّه الرحمن الر حيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Semoga ustadz dan keluarga selalu dalam lindungan Allah dan diberi Rahmat Nya.

Dalam sholat 4 rokaat, di rokaat ke dua setelah sujud kedua kita lupa tidak duduk tasyahud awal, tapi langsung berdiri dan ketika hendak membaca al-fatihah baru ingat kalau belum tasyahud awal. Apa yang harus dilakukan saat itu, ustadz?
Tetap melanjutkan membaca al-fatihah ataukah (kembali untuk) duduk tasyahud?

Pada 2 kondisi diatas perlukah melakukan sujud sahwi?

Tanya Jawab AISHAH – akademi shalihah
(Disampaikan Oleh Fulanah – SahabatAISHAH)


Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Alhamdulillāh wa shalātu wa salāmu ‘alā rasūlillāh.

Seseorang yang lupa duduk tasyahhud awal, tidak lepas dari 3 keadaan:

1. Dia ingat ketika ingin berdiri ke rakaat ketiga/belum berdiri sempurna, maka orang ini kembali duduk untuk tasyahhud awal.

2. Dia ingat setelah berdiri dengan sempurna di rakaat ketiga, maka orang ini disyariatkan baginya untuk melanjutkan sholat dan tidak kembali duduk.

Baca Juga:  Tafsir Surat Hud Ayat 119 Tentang Pemberian Hidayah

3. Apabila ia ingat setelah membaca al-fatihah, maka haram baginya untuk kembali duduk tasyahhud awal, karena dia telah masuk ke rukun selanjutnya, jika ia kembali duduk, batal sholatnya.

Dan dalam 3 keadaan disyariatkan baginya untuk sujud sahwi sebelum salam. Dalam hadits abdullah bin buhainah diceritakan:

أن النبي صلى الله عليه وسلم صلى بهمُ الظهرَ ، فقام في الركعتينِ الأولين ولم يجلس   فقام الناسُ معه ، حتى إذا قضى الصلاة وانتظر الناسُ
تسليمُه كبّر وهو جالسٌ ، فسجد سجدتين قبل أن يُسلّم ثم سلّم

“Bahwasanya Rasulullah shalat Dzuhur bersama mereka (para sahabat), Beliau langsung berdiri setelah dua raka’at pertama dan tidak duduk, para jama’ah pun tetap mengikuti Beliau sampai Beliau selesai menyempurnakan shalat, orang-orang pun menunggu salam Beliau, akan tetapi Beliau malah bertakbir padahal Beliau dalam keadaan duduk (tasyahhud akhir), kemudian Beliau sujud dua kali sebelum salam, lalu salam.
( HR. Bukhari: 829).

Wallahu a’lam.

 

Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله
Rabu,  22 Rajab 1441 H / 17 Maret 2020 M



Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله تعالى
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله تعالى 
klik disini

Akademi Shalihah Menjadi Sebaik-baik Perhiasan Dunia Ads

Ustadz Muhammad Ihsan, S.Ag., M.HI.

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Ilmu Hadits 2011 – 2015, S2 Universitas Muhammadiyah Surakarta Hukum Islam 2016 – 2021 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Dauroh Syaikh Sulaiman & Syaikh Sholih As-Sindy di Malang 2018, Beberapa dars pada dauroh Syaikh Sholih Al-’Ushoimy di Masjid Nabawi, Dauroh Masyayikh Yaman tahun 2019, Belajar dengan Syaikh Labib tahun 2019 – sekarang | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Kegiatan bimbingan islam

Related Articles

Back to top button