Ibadah

Lupa Raka’at Sholat Subuh, Lanjutkan Atau Duduk Tahiyat?

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Lupa Raka’at Sholat Shubuh, Lanjutkan Atau Duduk Tahiyat?

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Lupa Raka’at Sholat Shubuh, Lanjutkan Atau Duduk Tahiyat? selamat membaca.

Pertanyaan:

Assalamu alaikum, ijin tanya Ustadz
Kalau kita lupa udah dua roka’at shalat subuh pas inget lg berdiri di raka’at yg ke-3 apakah lanjutin sholat pake qunut. Apa langsung duduk tahiyat terima kasih?

Ditanyakan Sahabat BIAS melalui Grup WhatsApp


Jawaban:

Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Bagi anda untuk kembali duduk, karena anda menambah rukun dalam sholat, karena sholat subuh hanya dua rakaat saja.

Ketika bangkit lagi untuk rakaat ke tiga, disini ada pertambahan rukun sholat yang lain, yakni berdiri..

Jadi nanti anda melakukan sujud sahwi, letaknya sah-sah saja dilakukan sebelum salam maupun selepas salam, disebutkan oleh Imam al-Nawawi dalam al-Majmu’:

وَقَالَ صَاحِبُ الْحَاوِي: لَا خِلَافَ بَيْنَ الْفُقَهَاءِ، يَعْنِي جَمِيعَ الْعُلَمَاءِ أَنَّ سُجُودَ السَّهْوِ جَائِزٌ قَبْلَ السَّلَامِ وَبَعْدَهُ، وَإِنَّمَا اخْتَلَفُوا فِي الْمَسْنُونِ وَالْأَوْلَى. انتهى

“Berkata penulis kitab al-Hawi: Tidak ada khilaf diantara para ahli fiqih, yaitu semua ulama bersepakat bahwa sujud sahwi boleh sebelum salam maupun selepasnya, yang dikhilafkan adalah yang lebih utama itu sebelum ataukah sesudah”.

Demikian, wallahu a’lam.

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Setiawan Tugiyono, M.H.I حفظه الله


Ustadz Setiawan Tugiyono, M.H.I حفظه الله
Beliau adalah Alumnus S1 Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta dan S2 Hukum Islam di Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Setiawan Tugiyono, M.H.I حفظه الله klik di sini

Ustadz Setiawan Tugiyono, B.A., M.HI

Beliau adalah Alumni D2 Mahad Aly bin Abi Thalib Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Bahasa Arab 2010 - 2012 , S1 LIPIA Jakarta Syariah 2012 - 2017, S2 Universitas Muhammadiyah Surakarta Hukum Islam 2018 - 2020 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah, Dauroh Masyayikh Ummul Quro Mekkah di PP Riyadush-shalihin Banten, Daurah Syaikh Ali Hasan Al-Halaby, Syaikh Musa Alu Nasr, Syaikh Ziyad, Dauroh-dauroh lain dengan beberapa masyayikh yaman dll | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Belajar bersama dengan kawan-kawan di kampuz jalanan Bantul

Related Articles

Back to top button