KonsultasiUmum

Keadaan Bolehnya Menulis Basmalah

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Keadaan Bolehnya Menulis Basmalah

Pertanyaan :

بسم اللّه الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته

Dalam kondisi apa lafadz bismillah dituliskan?

Jazakumullah khairan

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

(Disampaikan Oleh Sahabat BiAS)


Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in.

Di awal buku, awal surat, termasuk surat adalah tatkala kita mengirim pesan lewat sosial media, kemudian tatkala kita menulis surat di dalam Al-Qur’an maka kita menuliskan lafadz basmallah. AL-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani menyatakan :

أَنَّ الْبَسْمَلَةَ لِلْكُتُبِ وَالْوَثَائِقِ وَالرَّسَائِل ، كَمَا فِي كُتُبِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمُلُوكِ وَمَا كَتَبَهُ فِي صُلْحِ الْحُدَيْبِيَةِ ، وَأَنَّ الْحَمْدَ لِلْخُطَبِ

Bahwasanya Basmallah dituliskan pada kitab-kitab, perjanjian, surat sebagaimana dituliskan di surat Nabi Shalallahu ‘alaihi Wasallam kepada para raja dan apa yang beliau tuliskan saat perjanjian hudaibiyah dan bahwasanya hamdalah itu diucapkan tatkala memulai khutbah.”

(Melalui perantara Mausuah Fiqhiyyah Muyassarah : 18/129)

Wallohu A’lam
Wabillahittaufiq.

Dijawab dengan ringkas oleh:
👤 Ustadz Abul Aswad Al Bayati حفظه الله
📆 Senin, 27 Jumada al-Akhirah 1440H / 4 Maret 2019M

Ustadz Abul Aswad Al Bayati, BA.

Beliau adalah Alumni S1 MEDIU Aqidah 2008 – 2012 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Dauroh Malang tahunan dari 2013 – sekarang, Dauroh Solo tahunan dari 2014 – sekarang | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Koordinator Relawan Brigas, Pengisi Kajian Islam Bahasa Berbahasa Jawa di Al Iman TV

Related Articles

Back to top button