Kapan Batas Waktu Membaca Dzikir Pagi dan Petang?
Para pembaca Bimbinganislam.com yang mencintai Allah ta’ala berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang kapan batas waktu membaca dzikir pagi dan petang?
selamat membaca.
Pertanyaan :
بسم اللّه الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
‘Afwan ustadz, izin bertanya.
Ustadz, kapan batas waktu membaca dzikir pagi dan dzikir petang?
Syukron
Tanya Jawab AISHAH – akademi shalihah
(Disampaikan Oleh Fulanah – SahabatAISHAH Pekanbaru)
Jawaban :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Alhamdulillāh wa shalātu wa salāmu ‘alā rasūlillāh.
Syaikh sholih al – ‘ushoimy mengatakan ketika mensyarah khulashatul hasna’ :
- Waktu dzikir pagi dari habis subuh sampai terbit matahari.
- Waktu dzikir petang dimulai dari terbenamnya matahari sampai hilangnya mega merah atau waktu isya’.
Karena الصباح dalam bahasa arab adalah awal pagi, sedangkan المساء mencakup dari ba’da ashar sampai malam hari, sehingga butuh penjelasan waktu apa yang dimaksud kapan dzikir petang. Dan rasulullah ﷺ bersabda:
مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ فِي صَبَاحِ كُلِّ يَوْمٍ وَمَسَاءِ كُلِّ لَيْلَةٍ: بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ، وَهُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، فَيَضُرَّهُ شَيْءٌ
“Tidaklah seorang hamba membaca pada pagi suatu hari, dan petang suatu malam:
بسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ، وَهُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ
Niscaya tidak ada satupun yang bisa memudharatkannya.”
(HR. Tirmidzi : 3388).
Dalam hadits tersebut beliau mengaitkan antara مساء (petang) dengan malam, sehingga kita tahu bahwa yang dimaksud adalah awal malam, yaitu pada waktu maghrib.
Walaupun dalam masalah ini ada pendapat lain yang berbeda dengan apa yang telah kami sampaikan.
Wallahu a’lam.
Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله
Rabu, 21 Rabiul Akhir 1441 H / 18 Desember 2019 M
Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله تعالى
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله تعالى klik disini
