Istri Taubat dari Dosa, Bisakah Menemani Suami di Surga?
Istri Taubat dari Dosa, Bisakah Menemani Suami di Surga?
Para pembaca Bimbinganislam.com yang berakhlaq baik berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang istri taubat dari dosa, bisakah menemani suami di surga.
selamat membaca.
Pertanyaan :
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semoga Allah ‘Azza wa Jalla selalu menjaga Ustadz dan keluarga. Aamiin
Izin bertanya ustadz.
Apabila seorang istri pernah berzina dengan laki-laki lain tetapi dia sudah bertaubat, apakah masih bisa menjadi istri yang menemani suami sampai ke surga?
Dan apakah si istri tersebut harus menceritakan aibnya kepada sang suami (kalau ia pernah berzina,dan saat ini ia menyesal)?
Mohon penjelasannya Ustadz
Syukron, Jazaakallāhu khayran
(Disampaikan oleh Fulanah, Sahabat BiAS)
Jawaban :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.
Ayyuhal akhwat baarakallah fikunna.
Ada beberapa Hal yang perlu diperhatikan :
1. Zina adalah perbuatan keji dan mungkar serta merupakan dosa besar.
Pelakunya wajib bertaubat kepada Allah Ta’ala dengan sebenar-benarnya taubat (taubat nasuhah). Apabila telah bertaubat maka semoga Allah Yang Maha Pemurah Dan Maha Pengampun menerima taubatnya.
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS Az-Zumar ayat 53)
2. Ketika seseorang telah menikah baik pria maupun wanita kemudian berzina, maka dosa zina jauh lebih besar, karena Allah sudah memberikan pilihan yang halal untuknya. Maka Bertaqwalah kepada Allah Ta’ala dimanapun berada.
Nabi Bersabda :
اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسن
“Bertaqwalah kepada Allah dimanapun engkau berada, dan hendaknya setelah melakukan kejelekan engkau melakukan kebaikan yang dapat menghapusnya.
Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik‘”
(HR. Ahmad : 21354, Tirmidzi : 1987)
3. Jika istri pernah berzina dan telah taubat nasuha maka tidak perlu menceritakan aib ini kepada siapapun sampai pun pada suaminya.
Kubur dalam-dalam aib ini dan jadilah wanita terbaik bagi suaminya dalam ketaatan kepada Allah ‘azza wa jalla, karena jika Allah Ta’ala telah menutupnya maka tidak usah dibuka dan dibongkar.
4. Apakah tetap bisa menemani suami di surga, jawabannya; bisa.
Kalau keduanya masuk surga dan sang istri ini tetap menjadi pasangan suaminya sampai dia wafat.
Disusun oleh:
Ustadz Fadly Gugul حفظه الله
Selasa, 2 Shafar 1441 H/ 1 Oktober 2019 M
Ustadz Fadly Gugul حفظه الله
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Fadly Gugul حفظه الله تعالى klik disini