KonsultasiTafsir

Ingin Memetik Manfaat Al-Quran Fokuskan Hatimu

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Ingin Memetik Manfaat Al-Quran Fokuskan Hatimu

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Ingin Memetik Manfaat Al-Quran Fokuskan Hatimu, selamat membaca.


Pertanyaan:

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Semoga Allāh selalu menjaga ustadz dan para pengurus dan peserta sekalian dunia dan akhirat. Ustadz, saya membaca tafsir Al-Qur’an surat ( Al-Ghosyiah: 17-20 ) mengenai unta, langit, gunung, dan bumi. Kemudian, saya terpikir bahwa punuk unta itu seperti halnya gunung yang terpancang pada bumi.

Kemudian karena punuk unta ini menyimpan cadangan makanan saya jadi membandingkan bahwa punuk unta dengan gunung itu perbedaannya jauh dan terpikir bahwa rezeki di bumi dibanding rezeki di langit itu amat sangat jauh. Apakah ini bisa termasuk dalam berbicara mengenai agama Allāh tanpa ilmu? Mohon penjelasannya.

جزاك اللهُ خيراً

Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in

Jika masih dalam pikiran maka tidak mengapa, lain halnya jika sudah diucapkan dan disampaikan kepada orang lain, maka hal ini termasuk berbicara tanpa ilmu dan hal ini tentunya sangat dilarang keras. Bacalah kitab Tafsir para ulama-ulama Islam  yang muktabar dan diakui, sehingga tafsir semacam ini lebih mudah dipahami dan direnungi.

Baca Juga:  Mempercantik Diri Untuk Suami

Orang itu bisa tadabur lebih dalam, sumber inspirasinya adalah setelah melalui rangkaian belajar yang dalam, contohnya sudah belajar ilmu tafsir, kajian bersama para ulama, kaidah-kaidah agung dalam Islam, maqashid syariah dan lainnya. Ada juga yang hanya dari sekilas membaca Al Qur’an, tapi ini hanya orang-orang pilihan yang dikehendaki Allah Ta’ala.

Ingin mentadaburi Al Qur’an, Maka gunakan hati, pendengaran dan mata untuk menyaksikan ayat-ayat Allah ‘Azza wa Jalla

Allah Ta’ala berfirman;

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِمَنْ كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ

“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.” (QS. Qaaf: 37).

Apabila anda ingin memetik manfaat dari Al-Qur’an, maka fokuskan hatimu saat membaca dan mendengarkannya. Pasang baik-baik telingamu dan posisikanlah diri seperti posisi orang yang diajak bicara langsung oleh Allah Ta’ala yang memfirmankannya.

Al-Qur’an ini makin sempurna pengaruhnya setelah taufik dari Allah ‘Azza wa Jalla, juga bergantung pada faktor dan keadaan orang yang ingin mengambil manfaat darinya, tempat yang kondusif, terpenuhinya syarat, terwujudnya pengaruh, dan ketiadaan faktor yang menghalangi sebab-sebab hidayah.

Wallahul Muwaffiq

Dijawab dengan ringkas oleh: 
Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله

Ustadz Fadly Gugul, S.Ag

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Ilmu Hadits 2012 – 2016 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Takhosus Ilmi di PP Al-Furqon Gresik Jawa Timur | Beliau juga pernah mengikuti Pengabdian santri selama satu tahun di kantor utama ICBB Yogyakarta (sebagai guru praktek tingkat SMP & SMA) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Dakwah masyarakat (kajian kitab), Kajian tematik offline & Khotib Jum’at

Related Articles

Back to top button