Hukum Menjual Rumah Melalui Bank Syariah

Hukum Menjual Rumah Melalui Bank Syariah
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Hukum Menjual Rumah Melalui Bank Syariah, selamat membaca.
Pertanyaan:
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ustad, Afwan ustad ijin bertanya, ana mau jual rumah dan pembeli rumah hendak membeli melalui produk kredit pemilikan rumah bank syariah. Bagaimana hukumnya bagi penjual? Apakah jika menjual melalui mekanisme tersebut halal atau haram? Diperbolehkan atau tidak? Demikian ustad pertanyaan. Mohon pencerahannya.
جزاك اللهُ خيراً
Jawaban:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in
Untuk menghukumi sistem kredit pemilikan rumah boleh atau tidak maka dikembalikan kepada akad yang dijalankan. Jika tidak ada bunga, tidak ada denda, bank tidak mendapat keuntungan dari hasil meminjamkan atau menghutangkan maka insyaallah diperbolehkan.
Dalam beberapa kasus yang kami pelajari dan ketahui ada beberapa perwakilan pimpinan cabang bank jika ditawari dengan akad oleh developer yang benar-benar syariah bebas dari riba dan gharar serta hal yang dilarang mereka menerima. Maka model seperti ini adalah diperbolehkan. Dan sebaliknya jika ada embel akad syariah tapi tetap ada akad terlarang maka hukumnya adalah haram.
Sebagai nasihat hendaknya orang yang masuk dalam ranah bisnis dan perdagangan takut dan bertakwa kepada Allah. Allah menghalalkan skema jual beli dan melarang akad riba.
Jual beli bukan masalah untung dan rugi tapi lebih dari itu, jual beli adalah masalah dunia dan akhirat, masalah surga dan neraka. Maka jangan sampai berani menerjang hal yang dilarang demi mendapat keuntungan dunia yang semu dan menipu.
Wallahu a’lam.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Fauzan Azhiimaa, Lc. حافظه الله