Hukum Menjenguk Orang Kafir Yang Sakit

Hukum Menjenguk Orang Kafir Yang Sakit
Pertanyaan:
بسم الله الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz, apakah kita mendapat pahala jika menjenguk orang kafir yang sakit?
Karena kita juga mengeluarkan uang untuk membantunya. Apakah itu juga dihitung amal?
جَزَاكَ الله خَيْرًا
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ditanyakan oleh Sahabat BiAS T08-G38
Jawaban:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ الله
Alhamdulillāhi rabbil ālamīn
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi waman tabi’ahum bi ihsānin Ilā yaumil Qiyāmah. Amma ba’du
Afwan Wajazākallāh khairan katsiran atas pertanyaan dan do’a yang antum sampaikan, kita memohon taufiq dan pertolongan kepada Allāh tabāraka wa ta’āla.
InsyaAllah menjenguk orang kafir yang sakit tercatat sebagai amal kebaikan, sebagaimana Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam ketika menjenguk anak seorang ahli kitab kemudian beliau ajak masuk Islam.
Begitu juga saat Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam memberikan onta-onta hingga ratusan ekor kepada orang-orang kafir Mekah, sehingga mereka masuk Islam.
Selama kafirnya adalah bukan kafir yang harus diperangi maka kita boleh berbuat baik kepada mereka.
Allah berfirman :
لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.
Dan semoga dengan kita berbuat baik kepada mereka sebagaimana menjenguk orang kafir yang sakit, kemudian menjadikan mereka tertarik dengan Islam.
https://www.youtube.com/watch?v=pVsmJzxdJ9o
Wallāhu a’lam, Wabillāhittaufiq
Dijawab dengan ringkas oleh:
👤 Team Tanya Jawab Bimbingan Islam
📆 Selasa, 03 Rabi’uts Tsani 1440 H / 11 Desember 2018 M