Hukum Berdzikir Dengan Kedua Tangan

Bagaimana hukum berdzikir dengan kedua tangan? Apakah dibolehkan? Atau cukup menggunakan tangan kanan saja? Simak penjelasannya berikut ini!
Hukum Berdzikir Dengan Kedua Tangan
Tanya Jawab Grup WA Akhawat Bimbingan Islam T07
Pertanyaan:
بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
Afwan Ustadz,
Bagaimana sunnahnya saat berdzikir dengan tangan? Bolehkan kedua tangan digunakan? Bagaimana urutan dalam menghitungnya, jika dzikir menggunakan jari-jari tangan?
جَزَاك الله خَيْرًا
(Disampaikan: Admin BiAS T08)
Jawaban:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Alhamdulillāh, was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Tata cara berdzikir dengan jari adalah menggunakan jari tangan kanan saja, tidak menggunakan kedua jari tangan sekaligus. Dan inilah pendapat yang kami yakini lebih benar berdasarkan riwayat:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: رَأَيْتُ النَّبِيَّ يَعْقِدُ التَّسْبِيْحَ بِيَمِيْنِهِ
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhu, dia berkata: “Saya melihat Rasulullah bertasbih dengan (jari-jari) tangan kanannya.”
___
(HR. Abu Dawud : 2/81, Tirmidzi: 5/521, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami’: 4/271, no. 4865).
Adapun urutan menghitung kami belum mengetahui adanya dalil yang menerangkan harus memulai dari jari yang mana. Akan tetapi dari sisi bahasa orang arab biasa menyebut jari telunjuk dengan sebutan As-Sabbahah maknanya jari yang berfungsi untuk memulai bertasbih.
Meski sebagian versi menyebutkan sebagai jari As-Sababah maknanya jari yang berfungsi untuk memaki orang.
Wallahu a’lam, wabillahittaufiq.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Abul Aswad Al Bayati حفظه الله
Sabtu, 26 Muharram 1440 H / 06 Oktober 2018 M
Ustadz Abul Aswad Al-Bayati, BA.
Dewan konsultasi Bimbingan Islam (BIAS), alumni MEDIU, dai asal klaten
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Abul Aswad Al-Bayati حفظه الله klik disini