Fiqih

Haid Terputus 2 Hari Keluar Flek Dan Gumpalan Darah

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Haid Terputus 2 Hari Keluar Flek Dan Gumpalan Darah

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Haid Terputus 2 Hari Keluar Flek Dan Gumpalan Darah. selamat membaca.

Pertanyaan:

Bismillah Semoga Allah senantiasa menjaga ustadz dan kaum muslimin. Allahumma aamiin.. ‘Afwan ijin bertanya ustadz, qadarullah ana haid bisa sampai 15 hari atau kadang lebih, hal ini terjadi karena perubahan hormon jika stress.

Lalu ana pernah haid terakhir keluar di hari ke 11 malam lalu ana mandi dan sholat di hari ke 12. Namun di hari ke 15 dan 16 keluar flek dan gumpalan darah sedikit.

Bagaimana status darah di hari ke 15 dan 16 ya ustadz? Karena sudah terjeda 2 hari. Jazaakumullahu khairan.

Ditanyakan oleh Sahabat AISHAH (Akademi Shalihah)


Jawaban:

Haid Terputus dari 2 hari ini bisa dilihat ciri-cirinya;

Ulama menjelaskan perbedaan darah haid dan istihadhah dengan cara tamyiz (membedakan), di antaranya;

1. Warnanya: Darah haid umumnya hitam sedangkan darah istihadhah umumnya merah segar.

2. Konsistensinya: Darah haid sifatnya keras dan kaku sedangkan istihadhah lunak/empuk.

3. Baunya:. Darah haid beraroma busuk/tidak enak sedangkan istihadhah tidak busuk karena merupakan darah biasa karena terputusnya urat/pembuluh

4. Membeku: Darah haid tidak membeku sedangkan darah istihadah membeku ketika keluar seperti darah biasa

5. Kekentalannya: Darah haid kental sedangkan darah istihadlah kurang kental (Al-Istihadhah karya syaikh Dr. Abdullah Hamud Al-Farih, (lihat sumber: الاستحاضة (الفرق بين دم الحيض ودم الاستحاضة))

Baca Juga:  Hukum Mengqadha Puasa Ayyamul Bidh

Jika anda tetap tidak bisa membedakan apakah itu darah haid atau istihadhah, maka kami condong pada pendapat bahwa darah itu adalah darah istihadhah karena darah haid sebelumnya telah terputus.

Karena Flek yang keluar setelah suci (setelah berhenti haid total kemudian setelah berapa jeda keluar flek lagi), Ini bukan terhitung darah haid menurut pendapat terkuat, berdasarkan hadits Ummu ‘Athiyyah bahwa flek keruh maupun kekuningan tidak teranggap haid setelah suci. Ummu’Athiyab radhiyallahu’anha berkata

كنا لا نعد الكدرة والصفرة بعد الطهر شيئا

“ Dahulu kami sama sekali tidak menganggap sebagai haid flek keruh dan kekuningan yang keluar setelah suci.” (HR. Bukhari)

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah pernah menjelaskan,

إذا كان الذي ينزل عليك بعد الطهارة صفرة أو كدرة فإنه لا يعتبر شيئاً

“Jika keluar flek darah setelah suci (terputus dari masa haid) maka tidak teranggap haid.” (lihat Majmu’ Fatawa 10/214, via syamilah).

Wallahu Ta’ala A’lam.

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Fadly Gugul S.Ag. 
حفظه الله

Jum’at, 28 Jumadil Akhir 1444H / 20 Januari 2023 M


Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam

Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Fadly Gugul حفظه الله تعالى klik disini

Akademi Shalihah Menjadi Sebaik-baik Perhiasan Dunia Ads

Ustadz Fadly Gugul, S.Ag

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Ilmu Hadits 2012 – 2016 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Takhosus Ilmi di PP Al-Furqon Gresik Jawa Timur | Beliau juga pernah mengikuti Pengabdian santri selama satu tahun di kantor utama ICBB Yogyakarta (sebagai guru praktek tingkat SMP & SMA) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Dakwah masyarakat (kajian kitab), Kajian tematik offline & Khotib Jum’at

Related Articles

Back to top button