Fawaid Hadist #130 | Orang Yang Enggan Masuk Surga

Fawaid Hadist #130 | Orang Yang Enggan Masuk Surga
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan serial fawaid hadist, Fawaid Hadist #130 | Orang Yang Enggan Masuk Surga. Selamat membaca.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: قَالَ: كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلاَّ مَنْ أَبِي ». قِيْلَ وَمَنْ يَأبَى يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: « مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَي » رَوَاهُ البُخَارِيُّ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seluruh umatku akan masuk surga, kecuali yang enggan.”
Kemudian para sahabat bertanya, “Siapakah orang yang enggan itu, wahai Rasulullah?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang menaatiku, maka ia akan masuk surga dan barangsiapa yang menyelisihiku, maka dialah orang yang enggan (masuk surga).”
(HR. Al-Bukhari, no. 7280).
Faedah Hadist
Hadist ini memberikan faedah – faedah berharga, di antaranya;
1. Allah Ta’ala menciptakan para hamba, merahmati dengan kasih sayang yang berlimpah serta memasukan mereka ke dalam surga-Nya. Hal ini adalah kabar gembira bagi umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam yang setia mengikuti petunjuk syariat.
2. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai pembawa risalah dan penyampai dari Rabb-Nya
3. Barangsiapa yang bermaksiat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, maka dia telah menolak rahmat Allah Ta’ala.
4. Orang yang menyelisihi Allah dan Rasul-Nya, dengan menyelisihi syariat dan sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak mau ittiba’ dengannya maka akan ditimpa fitnah, kehinaan serta di akhirat mendapat ancaman neraka.
5. Keselamatan dan kesuksesan seseorang di dunia dan akhirat adalah dengan mengikuti petunjuk Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, sebaliknya siapa yang enggan, maka yang ada hanya penyesalan dan kerugian yang sangat nyata.
6. Faedah berharga bahwasanya wajib bagi setiap muslim, bahkan bagi seluruh penduduk bumi, baik laki-laki maupun perempuan, baik jin maupun manusia, seluruhnya wajib mentaati syariat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengikuti beliau, melaksanakan perintah beliau, dan menjahui seluruh apa yang beliau larang. Ini merupakan sebab masuknya seseorang ke dalam surga. Allah Ta’ala berfirman,
مَّنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللّهَ
“Barangsiapa yang mentaati Rasul sesungguhnya ia telah mentaati Allah” (QS. An Nisa: 80)
Wallahu Ta’ala A’lam.
Referensi Utama: Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh Shalih al Utsaimin, & Kitab Bahjatun Naazhiriin Syarh Riyaadhish Shaalihiin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy.
Yuk dukung operasional & pengembangan dakwah Bimbingan Islam, bagikan juga faedah hadist ini kepada kerabat dan teman-teman.
“Demi Allah, jika Allah memberi hidayah kepada satu orang dengan sebab perantara dirimu, hal itu lebih baik bagimu daripada unta-unta merah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
*unta merah adalah harta yang paling istimewa di kalangan orang Arab kala itu (di masa Nabiﷺ).