FiqihKonsultasi

Cara Mengangkat Tangan Saat Bertakbir

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Cara Mengangkat Tangan Saat Bertakbir

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Cara Mengangkat Tangan Saat Bertakbir, selamat membaca.


Pertanyaan:

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ustadz, pada pertanyaan sebelumnya saya masih bingung tentang jawabannya. Maaf ustadz, saya orangnya waswas-an jadi mudah bingung.

Pertanyaannya adalah “saya itu juga kadang lupa langsung membaca takbir intiqal dan juga karna memang ketidak tahuan hukumnya bahwa takbir intiqal haruslah bersamaan dengan gerakannya atau terlambat sedikit juga tidak apa-apa, sehingga kadang sudah sempurna sujud baru saya membacanya. Apakah sah juga shalat saya ini, ustadz?”.

Dan jawaban ustadz adalah “Adapun sebelum atau sesudah rukun kemudian takbir, selama masih berhubungan dan membersamai rukun dalam shalat tersebut, maka hal ini tidak membatalkan shalat menurut pendapat yang kuat”. Apakah maksud dari “Selama masih berhubungan dan membersamai rukun shalat tersebut”, ustadz?

Karena lupa dan juga karena belum tahu hukumnya, takbir intiqal tersebut saya ucapkan setelah sujud sempurna, artinya itu sudah tidak membersamai lagi kan, ustadz? Shalat-shalat saya artinya batal dan harus diqadha ya, ustadz? Bagaimana cara saya untuk menggantinya sementara sudah tak tahu lagi shalat mana saja dan berapa jumlahnya? Mohon penjelasannya ustadz.

Baca Juga:  Cara Membersihkan Najis Air Liur Anjing
جزاك اللهُ خيراً

Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in

Contoh kasus : Cara mengangkat tangan ketika takbir ada 3 :

A. Mengangkat tangan sampai pundak lalu membaca takbir. Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhumma,

كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا قام إلى الصلاة؛ رفع يديه حتى تكونا حذو منكبيه، ثم كبَّر

“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memulai shalat, beliau mengangkat kedua tangannya hingga setinggi pundak, kemudian beliau bertakbi”. (HR. Muslim 390).

B. Mengangkat tangan lalu sedekap bersamaan dengan takbir. Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma,

رأيت النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ افتتح التكبير في الصلاة، فرفع يديه حين يكبر

”Saya melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memulai takbiratul ihram ketika shalat, beliau mengangkat kedua tangannya ketika takbir”. (HR. Bukhari 738).

C. Membaca takbir, lalu mengangkat tangan. Dari Malik bin al-Huwairits,

كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا كبر؛ رفع يديه

”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika usai takbir, beliau mengangkat tangan” (HR. Muslim 391).

Mudah-mudahan bisa dipahami maksud dari jawaban di atas.

Wallahu Ta’ala A’lam.

Dijawab dengan ringkas oleh: 
Ustadz Fikri Hilabi, S.Ag. حافظه الله

Ustadz Setiawan Tugiyono, B.A., M.HI

Beliau adalah Alumni D2 Mahad Aly bin Abi Thalib Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Bahasa Arab 2010 - 2012 , S1 LIPIA Jakarta Syariah 2012 - 2017, S2 Universitas Muhammadiyah Surakarta Hukum Islam 2018 - 2020 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah, Dauroh Masyayikh Ummul Quro Mekkah di PP Riyadush-shalihin Banten, Daurah Syaikh Ali Hasan Al-Halaby, Syaikh Musa Alu Nasr, Syaikh Ziyad, Dauroh-dauroh lain dengan beberapa masyayikh yaman dll | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Belajar bersama dengan kawan-kawan di kampuz jalanan Bantul

Related Articles

Back to top button