Fiqih

Bolehkah Menyalurkan Zakat Fitrah Dengan Uang?

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Bolehkah Menyalurkan Zakat Fitrah Dengan Uang?

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Bolehkah Menyalurkan Zakat Fitrah Dengan Uang? selamat membaca.

Pertanyaan:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ahsanallahu ilaikum, Ustadz.. ‘afwan Ustadz. Untuk pembayaran zakat fitrah. Jika ada lembaga yg menerima zakat fitrah dalam bentuk uang namun saat penyaluran dalam bentuk beras, apakah kita boleh menyalurkan zakat ke lembaga tsb dalam bentuk uang, Ustadz..? Jazaakallah khairan ya, Ustadz.. Barakallahu fiykum.

Ditanyakan oleh Santri Mahad Bimbingan Islam


Jawaban:

Waalaikumsalam warahmatullah wabarokatuh, wahsanallah ilainaa jami`an,

Apakah boleh menyalurkan zakat fitrah dengan uang untuk dibelikan kembali dan disalurkan dalam bentuk makanan pokok?

Sebelumnya perlu diketahui bahwa mayoritas ulama melarang zakat mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk nilai barang atau uang, sebagaimana perkataan Imam Asy-Syafi’i bahwa, “Penunaian zakat fitri wajib dalam bentuk satu sha’ dari umumnya bahan makanan di negeri tersebut pada tahun tersebut.” (Ad-Din Al-Khash)

Dan dalam mazhab Hambali di katakan oleh Al-Khiraqi , “Siapa saja yang menunaikan zakat menggunakan mata uang maka zakatnya tidak sah.” (Al-Mughni, Ibnu Qudamah)

Imam Malik juga mengatakan, “Tidak sah jika seseorang membayar zakat fitri dengan mata uang apa pun, karena tidaklah ini diperintah oleh Nabi.” (Al-Mudawwanah Syahnun)

Namun, bila ia tidak menyerahkan langsung kepada penerima zakat, dititipkan atau diwakilkan kepada pihak tertentu berupa bahan makanan pokok atau uang yang kemudian dibelikan dan disalurkan berupa beras dan semisalnya dari bahan makanan pokok maka hal ini diperbolehkan, sebagaimana yang ditegaskan oleh syekh Jibrin rahimahullah ta`ala,”

Baca Juga:  Mengatasi Lupa Rakaat Shalat, Was-Was, dan Ragu

لا بأس بالتوكيل في إخراج زكاة الفطر وذلك بدفعها إلى الوكيل أو دفع ثمنها ولو في أول الشهر أو في نصفه، والأفضل أن تفرق في البلد الذي يقيم فيه الأفراد المزكى عنهم، وعلى الوكيل أن يفرقها في بلادهم يوم العيد أو قبله بيوم أو يومين. انتهى.

”Tidak mengapa mewakilkan dalam mengeluarkan zakat fitrah, demikian dengan membayarkannya kepada pihak yang akan mewakili atau dengan menyerahkan nilai zakatnya walaupun diberikan di awal bulan atau di pertengahannya, dan lebih utama untuk dibedakan antara daerah orang yang akan di zakati, hendaknya pihak yang mewakili untuk membedakan (jika dari) dalam satu daerah untuk mewakili dalam sehari atau dua hari sebelum ied.”

Sehingga, diperbolehkan untuk mewakilkan dan menyerahkan kepada wakil berupa uang untuk kemudian dibelikan beras dan serahkan kepada penerima berupa beras.

Wallahu A’lam

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Mu’tashim, Lc. MA. حفظه الله
Jum’at, 2 Ramadhan 1444H / 24 Maret 2023 M 


Ustadz Mu’tashim Lc., M.A.
Dewan konsultasi BimbinganIslam (BIAS), alumus Universitas Islam Madinah kuliah Syariah dan MEDIU
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Mu’tashim Lc., M.A. حفظه الله klik di

Akademi Shalihah Menjadi Sebaik-baik Perhiasan Dunia Ads

Ustadz Mu’tasim, Lc. MA.

Beliau adalah Alumni S1 Universitas Islam Madinah Syariah 2000 – 2005, S2 MEDIU Syariah 2010 – 2012 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Syu’bah Takmili (LIPIA), Syu’bah Lughoh (Universitas Islam Madinah) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Taklim di beberapa Lembaga dan Masjid

Related Articles

Back to top button