Nikah

Bolehkah Mencintai Pria Beristri? Ini Solusinya!

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Bolehkah Mencintai Pria Beristri? Ini Solusinya!

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Bolehkah Mencintai Pria Beristri? Ini Solusinya! selamat membaca.

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum Ustadz. Bolehkah wanita mencintai pria beristri? Jazakallah khairan Ustadz atas jawabannya

Ditanyakan Sahabat BIAS melalui Grup WhatsApp


Jawaban:

Wa’alaikum salaam warohmatullohi wabarokaatuh..

Kagum dengan lelaki beristri sesuatu yang hukum asalnya boleh-boleh saja, namun kalau sampai mencintai suami orang ini sesuatu yang riskan dan bisa melahirkan polemik jika salah dalam menyikapi.

Apa maksud salah menyikapi? Salah menyikapi dengan memendam perasaan didalam hati sehingga menjadi futur yang berkepanjangan dan membuat amal sholih dihadapan nya tidak ikhlas karena bisa diniatkan untuk mendapat perhatiannya, atau salah menyikapi dengan hal-hal yang jelas melanggar syariat seperti berhubungan dengan jalan harom.

Lalu bagaimana cara menyikapi yang benar? Perlu diketahui bahwa obat jatuh cinta yang paling manjur itu menikah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لَمْ أَرَ لِلْمُتَحَابَّيْنِ مِثْلَ النِّكَاحِ

“Aku belum pernah melihat solusi untuk dua orang yang saling jatuh cinta, selain nikah” [HR Ibnu Majah 1847, Mushannaf Ibn Abi Syaibah 15915]

Solusi lainnya untuk jatuh cinta jika tidak sanggup dengan konsekuensinya adalah melupakannya.

Berat untuk melupakannya? Ya poligami jalan keluarnya

Poligami dibolehkan dalam Islam berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta’ala:

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تُقْسِطُواْ فِي الْيَتَامَى فَانكِحُواْ مَا طَابَ لَكُم مِّنَ النِّسَاء مَثْنَى وَثُلاَثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلاَّ تَعْدِلُواْ فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلاَّ تَعُولُواْ

“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (jika kamu menikahinya), maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya” (QS An-Nisaa 3)

Namun perlu dicatat, lakukan poligami dengan bijak dan jangan sampai memaksakan kehendak demi keinginan pribadi yang tidak memperhatikan kemaslahatan bersama.

Poligami itu ada standar minimalnya, selain pertolongan dari Allah ‘Azza wa Jalla;

  • Bagi suami, jangan baperan (plin-plan dan mudah terpengaruh)
  • Bagi istri pertama, harus sabaran (sabar tingkat tinggi)
  • Bagi istri kedua dan seterusnya, harus ngalahan (mengalah tingkat tinggi)

Jika tidak punya modal itu, hendaknya dia meng-upgrade dirinya dahulu dan jangan terlalu berkhayal tentang poligami.

Bagi suami yang hendak poligami hendaknya bisa mengkomunikasikan dengan baik pada istri pertama, mengajak upgrade diri bersama-sama. Dan bagi wanita yang ingin dipoligami, dekati istri pertama dari lelaki yang anda kagumi, jangan sampai mencuri start atau melanggar aturan syariat .

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memuji wanita mulia penghuni surga, salah satunya adalah Asiyah bintu Muzahim

سَيِّدَاتُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَرْبَعٌ: مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَآسِيَةُ

“Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulillah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Khadijah bintu Khuwailid, dan Asiyah (bintu Muzahim)” [HR Al Hakim 4853]

Semoga Allah beri Taufik pada kita semua. Wallahu A’lam

Ditulis oleh:
Ustadz Rosyid Abu Rosyidah حفظه الله
Selasa, 6 Ramadhan 1444H / 28  Maret 2023 M 


Ustadz Rosyid Abu Rosyidah حفظه الله
Beliau adalah Alumni STDI IMAM SYAFI’I Kulliyyatul Hadits, dan Dewan konsultasi Bimbingan Islam,
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Rosyid Abu Rosyidah حفظه الله  
klik disini

Ustadz Rosyid Abu Rosyidah, S.Ag., M.Ag.

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Hadits 2010 - 2014, S2 UIN Sunan Kalijaga Qur’an Hadits 2015 - 2019 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Dynamic English Course (DEC) Pare Kediri, Mafatihul Ilmi (Ustadz Dzulqarnaen) sedang diikuti | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Kuliah Pra Nikah Naseeha Project

Related Articles

Back to top button