Bolehkah Dzikir Berjamaah Untuk Mengajari Anak di Sekolah?

Bolehkah Dzikir Berjamaah Untuk Mengajari Anak di Sekolah?
Para pembaca Bimbinganislam.com yang mencintai Allah ta’ala berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang bolehkah dzikir berjamaah untuk mengajari anak di sekolah?
selamat membaca.
Pertanyaan :
بسم اللّه الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Semoga ustadz dan tim bimbingan islam selalu diberikan kesehatan. Aamiin.
Bagaimana hukum mengajarkan sholat dan dzikir ba’da sholat kepada anak-anak secara berjamaah dengan tujuan agar mempermudah dan mempercepat dalam menghafal ?
Jazakallahu khairan
(Disampaikan oleh Fulan, Sahabat BiAS N10)
Jawaban :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du
Tidak mengapa yang demikian (dalam rangka pengajaran) karena anak anak lebih mudah mencerna pelajaran dengam cara talqin. Disebutkan dalam salah satu redaksi fatwa :
فحال هذا الذكر الجماعي لا يخلو من أحد أمرين:
الأول: أن يكون ذلك بقصد التعبد بالذكر الجماعي، فهذا بدعة، كما بيناه في الفتوى رقم: 1000
الثاني: أن يكون ذلك بقصد التعليم، فلا حرج فيه ـ إن شاء الله ـ على أن يقتصر ذلك على القدر اللازم للتعليم، ولا يتخذ بصورة دائمة
“Kondisi dzikir berjamaah ini tidak lepas dari dua kondisi sebagai berikut :
- Dzikir tersebut diniatkan untuk ta’abbud/ ibadah (semata).
Maka ini adalah bid’ah sebagaimana yang telah kita sebutkan di dalam fatwa no. 1000 - Dzikir jama’i tersebut diniatkan untuk ta’lim/ mengajari.
Yang seperti ini tidak mengapa insyaAllah. Akan tetapi hal tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan ta’lim/ pelajaran saja. Dan tidak dilakukan terus menerus (setelah peserta didik bisa dan hafal).”
(Sumber : Fatawa Islamweb no. 131253).
Wallahu a’lam
Wabillahittaufiq
Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Abul Aswad Al Bayati حفظه الله
Senin, 14 Rajab 1441 H/ 09 Maret 2020 M
Ustadz Abul Aswad Al-Bayati, BA.
Dewan konsultasi Bimbingan Islam (BIAS), alumni MEDIU, dai asal klaten
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Abul Aswad Al-Bayati حفظه الله klik disini