FiqihKonsultasi

Berdoa Dengan Mengganti Susunan Ayat Al Quran

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Berdoa Dengan Mengganti Susunan Ayat Al Quran

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Berdoa Dengan Mengganti Susunan Ayat Al Quran, selamat membaca.


Pertanyaan:

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

    Saya mau menanyakan bagaimana hukumnya dalam islam kalau berdoa menggunakan ayat Qur’an tapi merubah sedikit susunan i’ robnya, atau menambah lafadznya sesuai yang diinginkan pendoa,
    misal:

    استغفر الله العظيم لي ووالدي ولاءهلي ولاؤحتي الذين سابقوا بالاءيمان،

    Ini dalam Qur’an asalnya,

    , اللهم اغفرلنا ولاءحوا ننا الذين سا بقو بالاءيمان.الي اخر

    جزاك اللهُ خيراً

    Jawaban:

    وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
    بِسْـمِ اللّهِ

    Alhamdulillāh
    Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in

    Iya diperbolehkan doa dengan menggunakan ayat Al-Qur’an dan mengganti beberapa kata ganti atau lafazhnya selama tidak ada penyelewengan dan tujuannya bukan membaca ayat Al-Qur’an. Hal ini berdasarkan beberapa perbuatan Rasulullah shallahu alaihi wasallam juga. Seperti dalam hadits Anas yang dikeluarkan Muslim,

    أنَّ رَسولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ عَادَ رَجُلًا مِنَ المُسْلِمِينَ قدْ خَفَتَ فَصَارَ مِثْلَ الفَرْخِ، فَقالَ له رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ: هلْ كُنْتَ تَدْعُو بشَيءٍ، أَوْ تَسْأَلُهُ إيَّاهُ؟ قالَ: نَعَمْ؛ كُنْتُ أَقُولُ: اللَّهُمَّ ما كُنْتَ مُعَاقِبِي به في الآخِرَةِ، فَعَجِّلْهُ لي في الدُّنْيَا، فَقالَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ: سُبْحَانَ اللهِ! لا تُطِيقُهُ -أَوْ لا تَسْتَطِيعُهُ- أَفلَا قُلْتَ: اللَّهُمَّ آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً، وفي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، قالَ: فَدَعَا اللهَ له، فَشَفَاهُ.

    Baca Juga:  Adakah Sholawat Hajiyyah?

    “Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menjenguk seorang laki-laki muslim yang sedang sakit parah sampai kurus dan lemah seperti seekor burung kecil. Kemudian Rasulullah bertanya kepadanya:

    “Apakah kamu pernah berdoa ataupun memohon sesuatu kepada Allah?” Sahabat tersebut menjawab; ‘Ya, saya pernah berdoa; ‘Ya Allah ya Tuhanku, apa yang akan Engkau siksakan kepadaku di akhirat kelak, maka segerakanlah siksa tersebut di dunia ini!’

    Mendengar pengakuannya itu, Rasulullah pun berkata: ‘Subhanallah, mengapa kamu berdoa seperti itu. Tentu kamu tidak akan tahan. Mengapa kamu tidak berdoa: ‘Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta peliharalah kami dari siksa neraka.’ Anas berkata; ‘Lalu Rasulullah berdoa kepada Allah untuk sahabat tersebut dan akhirnya Allah pun menyembuhkannya”. (HR.Muslim)

    Dalam hadits ini Rasulullah ﷺ berdoa dengan ayat Qur’an dengan sedikit perubahan.

    Maka silahkan berdoa dengan ayat Qur’an dengan penyesuaian kepada keaadan yang berdoa.

    Wallahu Ta’ala A’lam.

    Dijawab dengan ringkas oleh: 
    Ustadz Fauzan Azhiima, Lc. حافظه الله

    Related Articles

    Back to top button