Adab & AkhlakKeluarga

Begini, Cara Agar Optimal Berdakwah Dalam Keluarga

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Begini, Cara Agar Optimal Berdakwah Dalam Keluarga

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Begini, Cara Agar Optimal Berdakwah Dalam Keluarga. selamat membaca.

Pertanyaan:

Assalamu’alaikium Ustadz. Semoga keberkahan senantiasa Allah curahkan pada ustadz dan keluarga. Izin bertanya. Saya anak pertama dari 3 bersaudara dan adik saya perempuan semua. Keluarga kami dulunya tidak pernah melaksanakan sholat dan sekarang hanya saya dan ibu saya yang melakukan sholat.

Bagaimana ya cara mendakwahi keluarga saya? Saya takut dakwah saya malah menimbulkan banyak masalah di keluarga, karena setiap ada saudara mendakwahi keluarga untuk sholat biasanya adik saya menolak dan ayah tetap sholat namun setelah itu akan ngomongin dibelakang. Ayah saya seorang dosen dan lulusan S3. Saya bingung ustadz, mohon nasihat dan bimbingannya.

Ditanyakan oleh Santri Mahad Bimbingan Islam


Jawaban:

Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillah..aamiin, dan semoga Allah senantiasa memberikan kepada kita semua hidayah dan kebahagiaan di dalam kehidupan kita.

Hidayah Allah sangatlah berharga, dan hidayah Allah semua di tangan Allah ta’ala, tidak ada yang bisa mencegah dan memberikan hidayah kecuali atas kehendak Allah. Sebagaimana firman Allah ta’ala:

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

“Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk”. [QS. Al Qashash/28 : 56]

إِنَّمَا أَنتَ مُنذِرٌ ۖ وَلِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ

“Sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi hidayah”. [QS. Ar Ra‘d/13 : 7].

Karenanya, kewajiban kita adalah berusaha mengingatkan dan mencari cara untuk selalu mendekatkan orang orang yang kita cinta supaya Allah memberikan hidayah kepada mereka.

Baca Juga:  Suami Cemburu Pada Istri yang Melakukan Maksiat

Terus mendakwahkan apa yang kita tahu, terutama hal wajib yang harus di lakukan walaupun mereka membenci atau tidak menyukai kita, bersabarlah terus untuk melakukannya.

Namun, ada yang harus diperhatikan dalam kita berdakwah, sehingga bisa meminimalkan dan mengoptimalkan usaha supaya nantinya hidayah Allah bisa mendekat, pergunakan cara sebaik baiknya selain terus berdoa, dengan cara yang bijak dan tidak perlu memaksa kecuali kita mempunya power dalam masalah ini.

Mencari waktu dan kesempatan terbaik sehingga mereka mau menerima atau segan menolaknya. Berharap dengan cara yang baik, Allah berikan kemudahan sesuai dengan apa yang kita inginkan, dan bisa dihindarkan dari masalah yang akan terjadi, karena setiap perbuatan memang mempunyai resiko.

Juga sebagai tanda kecintaan kita adalah dengan mengajak kebaikan kepada orang orang yang kita cinta dan tidak mendiamkan dalam kesalahan dan kerusakan. Sehingga kita akan menjadi sebaik baik umat dengan cara berdakwah dan mencegah kemungkaran dari orang orang yang ada disekitar kita, sebagaimana firman Allah ta`ala,”

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّـهِ … ﴿١١٠﴾

“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imron 110)

Optimis, insyaallah dengan cara yang cepat atau lambat nantinya bisa bersama menuju surga Allah, dengan segala ampunan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua.

Wallahu a`lam.

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Mu’tashim, Lc. MA. حفظه الله
Jum’at, 6 Dzulqa’dah 1444H / 26 Mei 2023 M 


Ustadz Mu’tashim Lc., M.A.
Dewan konsultasi BimbinganIslam (BIAS), alumus Universitas Islam Madinah kuliah Syariah dan MEDIU
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Mu’tashim Lc., M.A. حفظه الله klik di

Akademi Shalihah Menjadi Sebaik-baik Perhiasan Dunia Ads

Ustadz Mu’tasim, Lc. MA.

Beliau adalah Alumni S1 Universitas Islam Madinah Syariah 2000 – 2005, S2 MEDIU Syariah 2010 – 2012 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Syu’bah Takmili (LIPIA), Syu’bah Lughoh (Universitas Islam Madinah) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Taklim di beberapa Lembaga dan Masjid

Related Articles

Back to top button