FiqihKonsultasi

Batas Waktu Mencukur Bulu Kemaluan

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Batas Waktu Mencukur Bulu Kemaluan

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Batas Waktu Mencukur Bulu Kemaluan, selamat membaca.


Pertanyaan:

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Afwan ustadz izin bertanya, Ana pernah mendengar ceramah dari seorang ustadz dan membahas tentang mencukur bulu kemaluan, bulu kemaluan harus dicukur habis dan tidak boleh lebih dari 40 hari, kalau lewat dari 40 hari akan berdosa, mohon pencerahannya ustdz.

جزاك اللهُ خيراً

Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in

Dalam sebuah hadits dikatakan

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: ” وُقِّتَ لَنَا فِي قَصِّ الشَّارِبِ، وَتَقْلِيمِ الْأَظْفَارِ، وَنَتْفِ الْإِبِطِ، وَحَلْقِ الْعَانَةِ، أَنْ لَا نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ” رواه مسلم

Artinya: “Diberikan waktu bagi kami untuk mencukur kumis, bulu ketiak, memotong kuku, dan mencukur bulu kemaluan tidak lebih dari empat puluh hari.” (HR Muslim).

Baca Juga:  Aurat Tersingkap Ketika Sholat, Batal Sholatnya?

Para ahli Ilmu menyebutkan ini adalah anjuran untuk tidak melebihi 40 hari maka baiknya adalah dibawah itu. Karena apabila melebihi batas waktu tersebut akan banyak menumpuk kotoran dan bisa juga menjadi penyebab penyakit.

Adapun hukum jika melebihi 40 hari menurut mazhab Syafi’i dan Hanbali adalah makruh. Akan tetapi menurut mazhab Hanafi adalah dosa sebagaimana disebutkan dalam beberapa kitab mazhab ini, pendapat ini juga menjadi pilihan sebagian ahli ilmu.

Maka mungkin pendapat ustadz yang mengatakan dosa jika tidak mencukur lebih dari 40 hari adalah mengambil pendapat mazhab hanafi.

Maka bagi seorang muslim hendaknya selalu perhatian dengan masalah ini. Juga ini menunjukan betapa sempurnya agama islam sampai pun masalah kebersihan seperti ini sangat diperhatikan.

Wallahu Ta’ala A’lam.

Dijawab dengan ringkas oleh: 
Ustadz Fauzan Azhiimaa, Lc. حافظه الله

Related Articles

Back to top button