AqidahKonsultasi

Bagaimana Tafsir Mimpi Tentang Kiamat Menurut Islam?

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Bagaimana Tafsir Mimpi Tentang Kiamat Menurut Islam?

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki adab dan akhlak yang luhur berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang bagaimana tafsir mimpi tentang kiamat menurut islam?
Silahkan membaca.


Pertanyaan :

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Semoga Allah Azza wa Jalla selalu menjaga Ustadz & keluarga.

Ustadz mau bertanya tentang arti sebuah mimpi bolehkah?
Mimpi seperti terjadi terjadi gunung-gunung meletus, langit kelihatan hitam semua, lalu terjadi hujan meteor, dan bumi di injak terasa panas, kita keluarga & orang-orang 1 kampung terlihat di luar rumah semua, lalu tiba-tiba bangun terpikirkan (terlintas di pikiran) itu terjadi kiamat, tapi mimpinya itu waktu ada di kerjaan, dan jamnya kira-kira jam setengah 5 pagi

(Disampaikan oleh Fulan, Member grup WA BiAS)


Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du

Bagaimana Menyikapi Mimpi Tentang Hari Kiamat?

Ayyuhal Ikhwan wal Akhwat baarakallah fiikum Ajma’in.

1. Mimpi Bukan Sandaran Hukum

Mimpi itu tidak bisa menjadi sandaran hukum, karena Islam sudah sempurna, maka mimpi-mimpi yang datang sesudah sempurnanya Islam dan wafatnya Rasul yang terakhir Shallallahu ‘alaihi wasallam tidak berkonsekuensi apa-apa.

Patokannya adalah syariat Islam di dalam kehidupan nyata. Dan kita menghukumi seseorang itu berdasarkan zhahirnya (yang nampak), dan bukan yang di dalam hati manusia atau apa yang belum dan tidak diketahui manusia, termasuk masalah mimpi (karena bersifat ghaib).
Allah Ta’ala berfirman;

قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ ۚ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ

“Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah”, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.”
(QS An-Naml : 65).

2. Menyoal Mimpi Dalam Tidur

Adapun yang berkenaan dengan masalah mimpi dalam tidur, Allah ‘Azza Wa Jalla menjelaskan dalam firman-Nya yang mulia;

للَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَىٰ عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَىٰ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir”
(QS. Az Zumar: 42).

Maksud ayat di atas bahwa Allah Ta’ala Maha Mampu mengambil arwah saat ajalnya tiba dan mengambil arwah yang ajalnya belum tiba saat ia tidur. Lalu Allah Yang Maha Kuasa menahan arwah orang yang telah ditetapkan kematiannya dan melepaskan arwah yang belum Dia tetapkan kematiannya hingga masa tertentu yang hanya Allah Ta’ala saja Yang Tahu ilmu-Nya.

Sesungguhnya dalam tindakan menahan ruh, atau melepaskannya, mematikan dan menghidupkan itu terdapat bukti-bukti bagi kaum yang berakal bahwa yang melakukan semua itu kuasa untuk membangkitkan manusia dari alam kubur mereka untuk menghadapi yaumul hisab (hari perhitungan) dan menerima pembalasan. (lihat Tafsir Al Muyassar Kementrian Agama Saudi Arabia tentang ayat ini).

Maka bangun dan bersegeralah beramal untuk Allah Ta’ala (ikhlas) dalam bentuk nyata, bukan hanya berangan dan berkhayal, apatah lagi hanya sekedar mimpi. Semoga Allah Ta’ala menganugerahkan taufik-Nya. Aamiin

Baca juga artikel;

Mimpi 3 Hari Berturut Turut Apakah Sebuah Pertanda?

Wallahu Ta’ala A’lam.

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Selasa, 02 Rabiul Akhir 1442 H / 17 November 2020 M



Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam

Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Fadly Gugul حفظه الله تعالى klik disini

Ustadz Fadly Gugul, S.Ag

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Ilmu Hadits 2012 – 2016 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Takhosus Ilmi di PP Al-Furqon Gresik Jawa Timur | Beliau juga pernah mengikuti Pengabdian santri selama satu tahun di kantor utama ICBB Yogyakarta (sebagai guru praktek tingkat SMP & SMA) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Dakwah masyarakat (kajian kitab), Kajian tematik offline & Khotib Jum’at

Related Articles

Back to top button