FiqihKonsultasi

Bagaimana Hukum Berdoa Pada Tahiyat Awal?

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Bagaimana Hukum Berdoa Pada Tahiyat Awal?

Para pembaca Bimbinganislam.com yang mencintai Allah ta’ala berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang bagaimana hukum berdoa pada tahiyat awal?
selamat membaca.

Pertanyaan :

بسم اللّه الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Semoga Ustadz selalu diberikan kesehatan. Aamiin.
Ijin bertanya ustadz.

Ustadz apakah kita boleh membaca doa perlindungan dari empat perkara, ketika duduk tahiyat awal?

(Disampaikan oleh Fulan, Admin BiAS T00)


Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.

Laa haulaa wa laa quwwata illaa billaah.

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz pernah ditanya dengan pertanyaan :

الدعاء بعد التشهد في الركعة الثانية وفي الرباعية سهوًا؟

Syaikh bin Baz rahimahullah Menjawab :

لدعاء في التشهد الأول ما هو بمشروع، وإذا أتى به فلا سهو عليه، لا سجود عليه لكن إن سجد فلا بأس، لأنه أتى به في غير محله،
أما الدعاء في التشهد الأخير فهو مشروع. الدعاء في التشهد الأخير قبل السلام مشروع مأمور به،
فينبغي له أن يدعو بالدعوات الطيبة والمأثورة أفضل، الدعاء المأثور يكون أفضل، كالتعوذ بالله من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن فتنة المسيح الدجال ، وسؤال المغفرة والعفو، وقول: اللهم أعني على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك كل هذا مشروع يعني: في آخر الصلاة قبل أن يسلم، هذا الدعاء مشروع، نعم.

“Berdoa setelah tahiyat awal tidak disyariatkan. walaupun, apabila ada seorang yang melakukannya tidak ada keharusan untuk sujud sahwi. (namun seandainya ia sujud juga tidak mengapa) apabila alasannya karena dia mendatangkan sesuatu tidak pada tempatnya.

Adapun doa setelah tahiyat akhir maka itu yang disyariatkan. doa setelah tahiyat akhir dan sebelum salam diperintahkan dan disyariatkan. sehingga seseorang boleh berdoa dengan doa-doa yang baik dan berdoa dengan doa yang ada riwayatnya lebih utama.

Doa yang ada riwayatnya lebih utama, seperti berlindung dari adzab jahannam, adzab kubur, fitnah kehidupan dan kematian serta fitnah dajjal, permohonan ampun, seperti mengucapkan, ‘Allahumma a’inii ‘alaa dzaikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik’. semuanya ini baru disyariatkan. yaitu diakhir shalat sebelum salam. na’am.”
Sumber : Fatwa Syaikh bin Baz dalam website beliau nomer 18264 – حكم الدعاء بعد التشهد الأول والأخير

Dari penjelasan syaikh diatas, maka seorang tidak boleh berdoa didalam shalat setelah tahiyat awal, karena tidak ada contoh dari nabi dan para sahabat. apabila ia ingin berdoa, silahkan berdoa ketika sujud atau setelah tahiyat akhir.

Wallahu a’lam
Wabillahittaufiq

 

Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Ratno Abu Muhammad, Lc , حفظه الله
Selasa, 16 Shafar 1441 H / 15 Oktober 2019 M



Ustadz Ratno Abu Muhammad, Lc.
Kontributor Bimbingan Islam (BiAS), Alumni Universitas Islam Madinah Jurusan Hadits
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Ratno حفظه الله  
klik disini

Ustadz Ratno, Lc.

Beliau adalah alumni Arabic Language Institute, King Saud University Riyadh Saudi Arabia Tahun 2013. Alumni S1 Jurusan Hadits, Universitas Islam Madinah Saudi Arabia Tahun 2014-2018. Begitu juga alumni S2 Study Qur'an Hadits UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2019-2021. Aktivitas beliau sekarang adalah sebagai Dewan Pembina Yayasan Anak Muslim Ceria. Pengisi Kajian Radio Muslim Yogyakarta. Pengajar Ma'had Al-Ilmi Yogyakarta, Ma'had Darussalam Asy-Syafi'i Yogyakarta, dan beberapa kajian online maupun offline di Yogyakarta dan sekitarnya.

Related Articles

Back to top button