IbadahKonsultasi

Bacaan Dalam Sholat

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Pertanyaan:

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Doa/ Kalimat dalam sholat dari takbir sampai salam apa saja, saat sujud/ rukuk kalimat solat nya di baca berapa kali, sukron

جَزَاك اللهُ خَيْرًا

(Dari Camalia Nargis di Kalimantan Selatan Anggota Grup WA Bimbingan Islam T06 G-53)

JAWAB:

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Mulai dari takbiratul ihram: membaca Allaahu Akbar diiringi dengan menyedekapkan tangan kanan di atas tangan kiri, lalu membaca doa iftitah berikut:

“Allaahu Akbar Kabiiraw-walhamdu lil-laahi katsiiran, wa-subhaanallaahi bukrataw-wa-‘ashiila. Innii waj-jahtu-waj-hiya-lilladzii fatharas-samaa-waati-wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa-minal musyrikiina. Inna-shalaatii wa-nusukii wa-mah-yaaya wa-mamaatii lillaahi Rabbil-‘aalamiin. Laa syarii-kalahu wa-bidzaalika umir-tu-wa-anaa minal muslimiin.”

Lalu:

(Membaca Ta’awwud + Membaca basmallah + Membaca Surat Al-Fatihah + Membaca “Aamiin” )

Setelah itu disunnahkan membaca surat-surat atau ayat-ayat yang dihafal (bebas). Bila tidak menghafal apa pun selain al fatihah, maka tidak mengapa, dan langsung bertakbir lagi dan rukuk.

Kemudian membaca Subhaana rabbiyal ‘Adhiim sebanyak 3 x dalam rukuk.

Kemudian bertakbir (membaca Allaahu akbar) dan bangkit dari rukuk, sambil membaca: Sami’allaahu liman hamidah, rabbana walakal hamdu.

Lalu bertakbir (membaca Allaahu akbar)  dan sujud.

Kemudian membaca Subhaana rabbiyal A’la sebanyak 3x dalam sujud.

Lalu bertakbir dan duduk diantara dua sujud, dengan membaca Rabbigh firli 2x.

Lalu bertakbir lagi dan sujud untuk kedua kalinya, dan membaca bacaan yang sama ketika sujud tersebut.

Dengan demikian maka selesailah 1 rokaat. Kemudian ia bertakbir lagi dan berdiri untuk memulai rokaat berikutnya dengan cara yang sama.

Ketika sampai pada tasyahhud awal (setelah menyelesaikan rokaat kedua dalam shalat dhuhur, asar, maghrib, dan isya’) maka kita duduk sambil membaca sbb:

Attahiy-yatul mubarakaa-tush-sholawaatuth thayyibatu lillaah.., assalaamu’alaika ay-yuhan-nabiyyu warah-matullaahi wabarakaatuh.., assalaamu’alaina wa-‘alaa ‘ibaadillaahish-shoolihiin. Asy-hadu-allaa-ilaaha-illallaah, wa-asyhadu-anna-muhammadar-rasuulullaah (Tahiyat Awal)

Lalu bangkit lagi ke rokaat berikutnya dengan cara bertakbir dan seterusnya (sama seperti sebelumnya). Adapun bagi yang shalat subuh, maka setelah membaca tahiyyat awal di atas, dilanjutkan dengan bacaan shalawat sbb:

Allah-humma sholli-‘alaa muhammad Wa-‘ala aali Muhammad, Kamaa sholaita ‘ala ibrahiim wa ‘ala aali ibrahiim, wa baarik ‘ala muhammad wa ‘ala aali muhammad, kamaa baarakta ‘ala ibrahiim wa ‘ala aali ibrahiim, Fil-’aalamiina-innaka hamiidum majiid. (Tahiyat Akhir)

Kemudian dianjurkan membaca doa-doa berikut (boleh pilih salah satu atau semuanya lebih baik):

1- اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْشَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

“Allaahumma innii a’uudhu bika min ‘adhaabi jahannama wa min ‘adhaabil qabri wamin fitnatil mahyaa wal mamaati wamin syarri fitnatil masiihiddajjaal”

Artinya :

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari fitnah kejahatan al-masih al-Dajjal.(HR. Muslim).

2-اللَّهُمَّ إنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْماً كَثِيرَاً. وَلا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلاَّ أَنْتَ. فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ. وَارْحَمْنِي, إنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Allaahumma innii dhalamtu nafsii dhulmankatsiiraa, walaayaghfirudhdhunuuba illaa anta, faghfirlii maghfiratammin ‘indika warhamnii innaka antal ghafuururrahiim”

Artinya:

Ya Allah, sesungguhnya aku telah banyak berbuat dhalim terhadap diriku sendiri. Tidak ada yang akan mengampuni dosa-dosa itu kecuali Engkau. Karena itu (Ya Allah), ampunilah diriku dengan ampunanMu dan kasih-sayangilah aku. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(HR.Al-Bukhari dan Muslim)

3- ‘Aisyah ra berkata:

“Aku mendengar Rasulullah membaca doa dalam sebagian shalatnya dengan doa:

اللَّهُمَّ حَاسِبْنِي حِسَابًا يَسِيرًا

“Allaahumma haasibnii hisabayyasiraa”

Ya Allah, hisablah (lakukan perhitungan) pada diriku dengan perhitungan (hisab) yang mudah.(HR. Ahmad dan al-Hakim)

Lalu diiringi dengan menoleh ke kanan sambil membaca Assalaamu’alaikum warahmatullah, kemudian menoleh ke kiri dengan membaca yang sama.

Demikian singkatnya. Untuk lebih jelasnya silakan baca buku: Sifat Shalat Nabi karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani.

Konsultasi Bimbingan Islam

Dijawab oleh Ustadz Dr. Sufyan Baswedan Lc MA

Related Articles

Back to top button