Apakah Orang Cadel Berdosa Jika Membaca Al-Qur’an?

Apakah Orang Cadel Berdosa Jika Membaca Al-Qur’an?
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki adab dan akhlak yang luhur berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang apakah orang cadel berdosa jika membaca al-qur’an?
Silahkan membaca.
Pertanyaan :
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semoga Allah Azza wa Jalla selalu menjaga Ustadz & keluarga.
Ustadz saya mau bertanya berdosakah orang yang cadel (tidak bisa mengucapkan huruf “R”) membaca Al Qur’an dan apakah maknanya bisa berubah?
Syukron Jazakallah Khair.
(Disampaikan oleh Fulan, Member grup WA BiAS)
Jawaban :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillāh
Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du
Tidak berdosa, insyaAllah, karena Allah ta’ala berfirman :
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
(QS Al-Baqarah : 286).
Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda kepada ‘Imron bin Hushain saat dia sakit :
صَلِّ قَائِمًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا , فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ
“Shalatlah dengan berdiri, jika tidak mampu maka dengan duduk, jika tidak mampu, maka dengan miring”.
(HR Bukhari : 1066).
Imam An-Nawawi menyatakan :
وَإِنْ لَمْ يَتَمَكَّنْ الأَلْثَغُ مِنْ التَّعَلُّمِ بِأَنْ كَانَ لِسَانُهُ لا يُطَاوِعُهُ أَوْ كَانَ الْوَقْتُ ضَيِّقًا , وَلَمْ يَتَمَكَّنْ قَبْلَ ذَلِكَ ; فَصَلاتُهُ فِي نَفْسِهِ صَحِيحَةٌ
“Apabila orang yang cedal tidak memungkinkan untuk belajar yang mana lidahnya tidak mendukung atau karena waktunya sempit, sebelumnya juga tidak memungkinkan maka shalatnya dia untuk dirinya sendiri sah.”
(Majmu’ Syarah Muhadzab : 4/166).
Semoga bermanfaat,
Wallahu ta’ala a’lam.
Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Abul Aswad Al Bayati حفظه الله
Rabu, 24 Rabiul Akhir 1442 H/ 09 Desember 2020 M
Ustadz Abul Aswad Al-Bayati, BA.
Dewan konsultasi Bimbingan Islam (BIAS), alumni MEDIU, dai asal klaten
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Abul Aswad Al-Bayati حفظه الله klik disini