FiqihKonsultasi

Apakah Konsumsi Habbatussauda & Bawang Putih Sunnah

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Pertanyaan:

ustadz apakah minum obat habbatussauda dan bawang putih termasuk meneladani sunnah nabi

(Dari Alung di Bandung Anggota Grup WA Bimbingan Islam N05-G14

JAWAB:
Kalau habbatussauda’ memang disebutkan dalam hadits dan disebut sebagai obat segala penyakit selain kematian.
Nabi bersabda:

إِنَّ فِي الْحَبَّةِ السَّوْدَاءِ شِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ، إِلَّا السَّامَ وَالسَّامُ الْمَوْتُ

Sesungguhnya pada habbatussauda’ ada kesembuhan bagi setiap penyakit, kecuali maut. (HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh karenanya, bila anda meminumnya dengan niat mengamalkan hadits tersebut maka anda termasuk meneladani sunnah Nabi. Adapun bawang putih kami tidak menemukan hadits sahih yang menganjurkannya kecuali hadits berikut:

عَنْ مُسْلِمٍ الْأَعْوَرِ، عَنْ حَبَّةَ الْعُرَنِيِّ، عَنْ عَلِيٍّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يَا عَلِيُّ، كُلِ الثُّومَ، فَلَوْلَا أَنِّي أُنَاجِي الْمَلِكَ لَأَكَلْتُهُ»

Makanlah bawang putih. Andai aku tidak berbicara dengan malaikat, niscaya aku akan memakannya.
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliya’, demikian pula oleh Abu Bakar Asy Syafi’i dalam Al Ghailaniyyat; dan derajatnya dha’if, karena perawinya yg benama muslim al a’war dinyatakan dhaif.

Adapun hadits yang bernada membolehkan makan bawang putih tanpa menganjurkannya, memang ada. Namun dengan catatan bahwa orang yang memakannya tidak boleh masuk masjid karena baunya yang tidak sedap. Kecuali bila bawagnya telah dimasak benar-benar. Semua ini disebutkan dalam hadits-hadits shahih.

Wallaahu a’lam…..

Konsultasi Bimbingan Islam

Dijawab oleh Ustadz Dr. Sufyan Baswedan Lc MA

 

Related Articles

Back to top button