Apakah Boleh Menyerupai Lawan Jenis?

Apakah Boleh Menyerupai Lawan Jenis?
Pertanyaan terkait menyerupai lawan jenis:
بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
Ada beberapa celana & baju suami yang sudah tidak muat, lalu saya pakai buat dalaman rok, atau baju saya pakai di rumah. Apakah hal itu termasuk bertasyabuh karena memakai baju/celana laki-laki, Ustadz?
جَزَاك الله خَيْرًا
(Disampaikan: Admin BiAS, T-07 G-15)
Jawaban :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Alhamdulillāh, was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Boleh, tidak termasuk tasyabbuh jika memakainya di dalam rumah, hanya dilihat oleh Mahromnya saja.
Namun, menjadi terlarang jika memakainya di luar rumah, terlebih lagi jika ketat dan menonjol. Ia terkena larangan yang berlapis, yakni Tasyabbuh & Menampakkan Aurot.
Usamah bin Zaid menceritakan ketika ditanya oleh Rosululloh Sholallohu ‘Alaihi Wasallam, tentang baju yang diberikan kepadanya namun tidak dipakainya.
فَقَالَ لِي رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَا لَكَ لَمْ تَلْبَسِ الْقُبْطِيَّةَ؟ ” قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، كَسَوْتُهَا امْرَأَتِي. فَقَالَ لِي رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مُرْهَا فَلْتَجْعَلْ تَحْتَهَا غِلَالَةً، إِنِّي أَخَافُ أَنْ تَصِفَ حَجْمَ عِظَامِهَا
Rosululloh Sholallohu ‘Alaihi Wasallam menanyakanku; ”Kenapa baju Quthbiyyah-nya tidak engkau pakai?”
Kujawab; ‘Baju itu aku berikan kepada istriku, wahai Rosululloh’,
Beliau lalu mengatakan; ”Suruh dia untuk merangkap bajunya, karena aku khawatir baju Quthbiyyah itu menggambarkan lekuk tubuhnya’”
________
[HR Ahmad 21786 di Hasan kan oleh Syeikh Al-Arnauth]
Hadits diatas menjadi pelajaran bagi kita, bahwa jika wanita hendak memakai celana yang bisa dilihat orang lain (diluar rumah) maka jadikan sebagai rangkap (dalaman, ada pakaian yang menutupinya).
Wallohu A’lam.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Rosyid Abu Rosyidah حفظه الله
Kamis, 25 Jumādā Ūlā 1440 H / 31 Januari 2019 M