Apakah Ada Hewan Masuk Surga dan Neraka?

Apakah Ada Hewan Masuk Surga dan Neraka?
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan Apakah Ada Hewan Masuk Surga dan Neraka?, selamat membaca.
Pertanyaan:
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semoga Allah selalu memberikan keberkahan kepada antum. Afwan Ustadz, yang ana ketahui bahwa ada hewan yang diberi kelebihan oleh Allah subhanahu wa ta’ala sehingga disebut di dalam Al-Qur’an dan ada pula hewan yang secara syariat diharamkan, apakah hewan yang Allah subhanahu wa ta’ala yang diberikan kelebihan tersebut masuk surga? Atau apakah hewan yang diharamkan akan masuk neraka?
جزاك الله خيرا
(Dari Fulan Anggota Grup Whatsapp Sahabat BiAS)
Jawaban:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.
Semua Hewan di Dunia Akan Dibangkitkan dan Diqishas
Semua hewan yang pernah hidup di dunia kelak akan dibangkitkan dan dikumpulkan untuk diqishas. Semuanya akan mendapatkan balasan atas kezhaliman antar sesama mereka, termasuk juga antar lintas makhluk.
Allah Ta’ala berfirman;
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأَرْضِ وَلا طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلا أُمَمٌ أَمْثَالُكُمْ مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ
“Tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.” (QS. Al-An’am: 38).
Sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
يحشر كل شيء حتى الذباب
Semua makhluk akan dikumpulkan, sampai lalat. (lihat Tafsir Ibnu Katsir, 8/331).
Dalam kitab Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir oleh Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, beliau menjelaskan bahwa ayat di atas menunjukkan bahwa hewan-hewan tersebut akan dibangkitkan dan dikumpulkan sebagaimana manusia akan dikumpulkan.
Dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوقَ إِلَى أَهْلِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُقَادَ لِلشَّاةِ الْجَلْحَاءِ مِنْ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ
Sungguh semua hak akan dikembalikan kepada pemiliknya di hari kiamat, sampai diqishas dari kambing yang tidak punya tanduk, kepada kambing bertanduk (yang pernah menanduk). (HR. Ahmad 7404 & Muslim 6745)
Hewan Menjadi Tanah Setelah Qishas
Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda,
يقضي الله بين خلقه الجن والإنس والبهائم، وإنه ليقيد يومئذ الجماء من القرناء حتى إذا لم يبق تبعة عند واحدة لأخرى قال الله: كونوا ترابا، فعند ذلك يقول الكافر: (يَا لَيْتَنِي كُنْتُ تُرَابًا)
Allah akan menegakkan qishas antar-semua makhluknya, jin, manusia, dan binatang. Pada hari itu, akan diqishas dari kambing yang tidak memiliki tanduk untuk membalas kambing bertanduk. Hingga setelah tidak tersisa lagi kedzaliman apa pun yang belum terbalaskan, Allah berfirman kepada binatang, “Jadilah tanah.” di saat itulah, orang kafir mengatakan, “Andai aku menjadi tanah.” (HR. Ibnu Jarir dalam tafsirnya, 24/180 dan dinilai shahih oleh al-Albani).
Kesimpulan
Semua hewan setelah ditegakkan qishas antara makhluk, mereka tidak mendapat balasan berupa pahala atau hukuman dengan dimasukkan ke dalam Surga atau Neraka, tetapi semuanya dijadikan debu (tanah), sehingga kita tidak bisa menyatakan bahwa hewan yang pernah hidup di dunia ini, ada yang dimasukkan ke dalam Surga atau Neraka.
Tapi, Apakah Ada Hewan Di Surga?
Jawabannya ada. Allah Yang Maha Kuasa Maha Mampu Menciptakan Hewan di Surga. Hal ini sebagaimana riwayat dari dari Kaisan ketika beliau sedang berjalan, bahwa beliau pernah berjumpa dengan sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
“Mau kemana?” tanya Abu Hurairah.
“Mau ke kambing-kambingku.” Jawab Kaisan.
Lalu Abu Hurairah berpesan,
نَعَمْ، امْسَحْ رُعَامَهَا، وَأَطِبْ مُرَاحَهَا، وَصَلِّ فِي جَانِبِ؛ مُرَاحِهَا، فَإِنَّهَا مِنْ دَوَابِّ الْجَنَّةِ
“Bagus, bersihkan mulut dan hidungnya, perbagus kandangnya, dan shalatnya di sebelah kandangnya, karena kambing adalah hewan surga.” (HR. Ahmad, no. 9625 dan dishahihkan Syaikh Syuaib al-Arnauth).
Wallahu Ta’ala A’lam.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Senin, 15 Jumadil Awwal 1443 H/20 Desember 2021 M
Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Fadly Gugul حفظه الله تعالى klik disini