Adab & AkhlakKonsultasi

Apa Itu Adab? Seberapa Penting Adab Dalam Islam?

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Apa Itu Adab? Seberapa Penting Adab Dalam Islam?

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang apa itu adab? Seberapa penting adab dalam islam?
selamat membaca.


Pertanyaan :

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Semoga Allah ‘Azza wa Jalla selalu menjaga ustadz dan keluarga.

Saya mau bertanya Ustadz, apa itu adab? Seberapa penting adab? dan kenapa adab diatas ilmu?

(Disampaikan oleh Fulan, Sahabat Belajar Bimbingan Islam)


Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.

Adab adalah sesuatu yang spesial dalam syariat kita. Kenapa disebut spesial? Karena adab atau akhlaq mulia merupakan salah satu sebab diutusnya Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam

إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemulian akhlak”
[HR Ahmad dalam Al-Musnad 8729 dan Bukhori dalam Al-Adab Al-Mufrad 273]

Syeikh Sholih Al-‘Ushoimi mengatakan tentang makna adab,

ما حمد شرعا أو عرفا

“Apa-apa yang dipuji oleh syariat dan adat”
(Syarh Al-Adaabu Al-‘Asyaroh)

Syeikh Muhammad Kamil juga menjelaskan hal yang senada,

اجتماع خصال الخير في العبد، تعني جمال العبد في ظاهره وباطنه

“Terkumpulnya tabiat baik dalam diri seseorang, yakni keindahan seseorang secara dzohir maupun batin”

Selain itu adab juga perkara yang senantiasa dikaitkan dengan ilmu, sebab adab merupakan buah dari ilmu yang bermanfaat. Syeikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berpesan,

طالب العلم : إذا لم يتحل بالأخلاق الفاضلة فإن طلبه للعلم لا فائدة فيه

“Seorang penuntut ilmu, jika tidak menghiasi diri dengan akhlak yang mulia, maka tidak ada faidah menuntut ilmunya”
(Syarhul Hilyah Fii Thalabul Ilmi 7)

Banyak sekali para ‘Ulama yang mengaitkan adab dengan ilmu, bahkan mendahulukannya. Salah satunya adalah Imam Malik yang mengisahkan nasihat ibunda beliau agar mempelajari adab sang guru sebelum mengambil ilmu darinya

وكانت تقول : اذهب إلى ربيعة، فتعلًّمْ من أدبه قبل علمه

Ibu (ku) pernah mengatakan: “Pergilah kepada Rabi’ah (guru Imam Malik), Pelajarilah adabnya sebelum engkau pelajari ilmunya”
(‘Audatul Hijaab II/207)

Karenanya sangat pantas ketika para salafus sholih menegaskan bahwa adab lah yang akan memudahkan kita dalam memahami ilmu

بالأدب تفهم العلم

“Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.”

Lalu, apakah kita hanya mempelajari adab sebelum menuntut ilmu saja, dan tidak belajar adab lagi setelahnya? Tidak, sebab adab adalah bagian dari ilmu itu sendiri yang tidak ada kata finish dalam mempelajarinya.

Imam Adz-Dzahabi rahimahullahu menceritakan

كان يجتمع في مجلس أحمد زهاء خمسة آلاف – أو يزيدون نحو خمس مائة – يكتبون، والباقون يتعلمون منه حسن الأدب والسمت

“Dahulu yang menghadiri majelis Imam Ahmad kurang lebih 5000 orang. 500 orang diantaranya menulis, sedangkan sisanya mempelajari dan mengambil adab darinya (Imam Ahmad)”
(Siyaru A’lami An-Nubala’ 21/373).

Besarnya perhatian terhadap adab ini bukanlah tanpa alasan, justru sebuah kerugian bagi seorang hamba -khusunya penuntut ilmu- ketika meremehkan adab atau akhlak mulia. Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam bersabda;

مَا شَيْءٌ أَثْقَلُ فِي مِيزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ وَإِنَّ اللَّهَ لَيُبْغِضُ الْفَاحِشَ الْبَذِيءَ

“Tidak ada sesuatu apapun yang paling berat di dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat nanti daripada akhlak yang mulia. Sejatinya Alloh sungguh membenci orang yang berkata kotor lagi jahat”
[Shahiihu Al Jaami’ 5632]

Semoga Alloh menganugerahkan pada kita adab atau akhlak yang mulia, dan kemudahan untuk menghiasi diri dengannya dalam kehidupan sehari-hari

Wallohu A’lam.

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Rosyid Abu Rosyidah حفظه الله
Jumat, 07 Shafar 1442 H/ 25 September 2020 M



Ustadz Rosyid Abu Rosyidah حفظه الله
Beliau adalah Alumni STDI IMAM SYAFI’I Kulliyyatul Hadits, dan Dewan konsultasi Bimbingan Islam,
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Rosyid Abu Rosyidah حفظه الله  
klik disini

Ustadz Rosyid Abu Rosyidah, S.Ag., M.Ag.

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Hadits 2010 - 2014, S2 UIN Sunan Kalijaga Qur’an Hadits 2015 - 2019 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Dynamic English Course (DEC) Pare Kediri, Mafatihul Ilmi (Ustadz Dzulqarnaen) sedang diikuti | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Kuliah Pra Nikah Naseeha Project
Back to top button