KonsultasiMuamalah

Apa Boleh Membuat Aplikasi Digital Untuk Bank?

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Apa Boleh Membuat Aplikasi Digital Untuk Bank?

Para pembaca Bimbinganislam.com yang baik hati berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang apa boleh membuat aplikasi digital untuk bank?
selamat membaca.

Pertanyaan :

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Semoga Allah senantiasa menjaga ustadz beserta keluarga.

Ustadz, afwan ada titipan pertanyaan dari Sahabat BiAS.
Apabila bekerja sebagai programmer di perusahaan pembuat aplikasi digital dan salah satunya ada project dari bank. Kemudian apabila kita kebagian mendapat tugas untuk membuat aplikasi bank tersebut, bagaimana hukumnya?

Jazakumullah khairan.

(Disampaikan oleh Fulan, Sahabat BiAS T08-G25)


Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du
Ayyuhal  Ikhwan wal Akhwat baarakallah fiikum Ajma’in.

Hukum asal jual beli dan jasa adalah halal dan ini telah dimaklumi.
Kalau kita menjual atau membuatkan aplikasi secara umum maka hal ini boleh (terserah siapa saja yang ingin membelinya).

Berbeda halnya ketika kita membuat dan menjual aplikasi secara khusus (kerja sama atau bahkan MOU) dengan Bank Riba, maka hal ini terlarang. silahkan bagi si penanya meminta tugas yang lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan Bank, artinya membuat dan menjual aplikasi secara umum.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الأِثْمِ وَالْعُدْوَان 

“Dan janganlah kalian tolong menolong di dalam dosa dan permusuhan.”
(QS Al-Maidah : 2)

Baca Juga:  Hukum Menikah Dengan Wanita yang Hamil Diluar Nikah

Nasehat kami, tidak ada salahnya merenungi nasehat salah satu ahli ilmu di dalam sebuah fatwanya :

اعلم أنه لن تموت نفس حتى تستوفي رزقها ، فلا تطلب رزقك بما حرَّم الله عليك ، فاحرص على اللقمة الطيبة الحلال ، والكسب المبارك المشروع ، ولو تأخر حصولك على العمل المباح ، وهذه الدنيا دار ابتلاء وامتحان ، فاحرص على النجاح فيها ؛ لتكسب أعلى وأرفع الدرجات في الآخرة .

“Ketahuilah bahwa seorang jiwa tidak akan pernah mati sampai habis rezeki yang diperuntukkan bagi dirinya. Maka janganlah engkau mencari rezeki yang diharamkan oleh Allah atas engkau. Bersemangatlah di dalam mencari suapan makan yang halal lagi thayyib, didalam mencari pekerjaan yang diberkahi dan diizinkan oleh syariat.

Meskipun agak terlambat engkau mendapatkan pekerjaan yang mubah (boleh). Ini adalah dunia, negeri yang penuh dengan ujian dan cobaan, bersemangatlah untuk mencari keselamatan di dunia ini agar engkau kelak bisa meraih kedudukan yang mulia lagi tinggi di akhirat.”
(Fatawa Islamqa no. 125512).

Wallahu Ta’ala A’lam.

 

Disusun oleh:
Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Kamis, 06 Jumadal Ula 1441 H/ 02 Januari 2019 M



Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam

Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Fadly Gugul حفظه الله تعالى klik disini

Akademi Shalihah Menjadi Sebaik-baik Perhiasan Dunia Ads

Ustadz Fadly Gugul, S.Ag

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Ilmu Hadits 2012 – 2016 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Takhosus Ilmi di PP Al-Furqon Gresik Jawa Timur | Beliau juga pernah mengikuti Pengabdian santri selama satu tahun di kantor utama ICBB Yogyakarta (sebagai guru praktek tingkat SMP & SMA) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Dakwah masyarakat (kajian kitab), Kajian tematik offline & Khotib Jum’at

Related Articles

Back to top button