Apa Arti Dan Makna ‘Qiyam Ramadhan’?

Apa Arti Dan Makna ‘Qiyam Ramadhan’?
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Apa Arti Dan Makna ‘Qiyam Ramadhan’? selamat membaca.
Pertanyaan:
Qiyam Ramadhan adalah?
Ditanyakan Sahabat BIAS melalui Grup WhatsApp
Jawaban:
Apa Makna Qiyam Ramadhan?
Sebuah riwayat dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).
Secara Bahasa, arti (من قام رمضان) ialah berdiri di bulan Ramadhan, dan amalan yang paling dekat dengan posisi berdiri adalah shalat, maka artinya lebih dekat pada berdiri untuk shalat pada malam-malam di bulan Ramadhan.
Imam Nawawi rahimahullah Ta’ala memaknai qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih (lihat Syarh Muslim, 3/101).
Al hafizh Ibnu Hajar Asqolaniy rahimahullah juga condong pada pendapat ini, beliau berkata ketika menjelaskan hadits di atas;
Hadits ini memberitahukan bahwa shalat tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena riya’ atau alasan lainnya. (lihat Fathul Bari, 6/290).
Hadits lain yang juga menguatkan pendapat ini adalah riwayat dari sahabat Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً
“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. An Nasai, no. 1605, Tirmidzi no. 806, dan lainnya. Imam Tirmidzi menshahihkan hadits ini).
Hal ini sekaligus merupakan anjuran agar kaum muslimin mengerjakan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengikuti imam hingga selesai di malam hari dari bulan Ramadhan.
Wallahu Ta’ala A’lam.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Rabu, 27 Jumadil Awal 1444H / 21 Desember 2022 M
Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Fadly Gugul حفظه الله تعالى klik disini