Ibadah

Amalan Malam Nishfu Sya’ban Dengan Membaca Surat Yasin, Bid’ah?

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Amalan Malam Nishfu Sya’ban Dengan Membaca Surat Yasin, Bid’ah?

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Amalan Malam Nishfu Sya’ban Dengan Membaca Surat Yasin, Bid’ah? selamat membaca.

Pertanyaan:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ust ijin bertanya.Apa memang ada hadits yang menjelaskan amalan yg banyak dilakukan di malam nisfu sya’ban? seperti membaca surat Yasin dan surat yg lainnya. Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.

Ditanyakan Sahabat BIAS melalui Grup WhatsApp


Jawaban:

Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Membaca Surat Yasin adalah di antara amalan dzikir teragung, sebagaimana membaca al Qur’an pada umumnya. Berdoa juga amalan baik. Namun jika menentukan bilangan pada waktu khusus dengan niatan dan doa khusus, maka ini membutuhkan dalil khusus.

Maka amalan malam Nishfu Sya’ban semacam ini tidak ada contohnya, dan tidak ada hadits yang shahih tentangnya, termasuk juga shalat khusus pada malam itu.

Berkata Imam An Nawawi, “Shalat Rajab, sholat Nishfu Sya’ban adalah dua bid’ah yang mungkar lagi jelek”.

(As-Sunan wal Mubtada’at ” 144-145, melalui perantara buku“Hadis-hadis palsu dan maudhu”, hal. 111, Ust. Abdul Hakim Abdat, penerbit darul qolam jakarta cetakan pertama th 1424H/2003M).

Shalat Roghoib

Adapun shalat yang dikenal pada malam roghoib adalah bid’ah, hadisnya palsu dan shalat ini tidaklah terjadi kecuali 400 tahun setelah hijrah.

Dan malam roghoib tidak memiliki keutamaan dibandingkan dengan malam-malam yang lain, adapun malam pertengahan bulan sya’ban (nisfu sya’ban) memiliki keutamaan dan menghidupkannya dengan beribadah adalah disukai tetapi beribadahnya dilakukan sendiri-sendiri bukan berjama’ah, dan manusia yang menganggapnya sebagai malam rogho’ib serta menjadikannya syi’ar adalah sebuah kebid’ahan yang mungkar.

(Lihat Al-Ba’its ‘ala Inkaril Bida’ Wal Hawadits : 42 oleh Imam Abu Syaamah penerbit An-Nahdhoh Al-Haditsiyah, cetakan kedua th 1401H/1981M).

Wallahu Ta’ala A’lam.

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Fadly Gugul S.Ag. 
حفظه الله

Senin, 18 Jumadil Awal 1444H / 12 Desember 2022 M 


Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam

Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Fadly Gugul حفظه الله تعالى klik disini

Ustadz Fadly Gugul, S.Ag

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Ilmu Hadits 2012 – 2016 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Takhosus Ilmi di PP Al-Furqon Gresik Jawa Timur | Beliau juga pernah mengikuti Pengabdian santri selama satu tahun di kantor utama ICBB Yogyakarta (sebagai guru praktek tingkat SMP & SMA) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Dakwah masyarakat (kajian kitab), Kajian tematik offline & Khotib Jum’at

Related Articles

Back to top button