KeluargaKonsultasi

Agar Anak Memiliki Adab yang Baik

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Agar Anak Memiliki Adab yang Baik

Para pembaca Bimbinganislam.com yang mencintai Allah ta’ala berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang agar anak memiliki adab yang baik.
selamat membaca.

Pertanyaan :

بسم اللّه الرحمن الر حيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Semoga ustadz dan admin serta kita semua dijaga Allah.

Saya ingin bertanya. Bagaimana mendidik anak-anak yang masih di sekolah dasar agar memiliki adab yang baik terutama kepada orang tua dan guru?
Jazaakallaahu khairan

(Disampaikan oleh Fulan, Sahabat BiAS N10-03)


Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du

Inti dari pendidikan anak adalah pembiasaan, hendaknya anak dibiasakan dengan kebiasaan yang baik, diajarkan tutur kata yang baik. Orang tua juga harus memberikan tauladan yang baik serta menjaga anak dari bermain, bergaul dengan anak-anak lain atau orang lain yang berakhlak buruk.
Allah ta’ala berfirman dalam sebuah ayat yang telah kita ketahui bersama,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.”
(At Tahrim: 6)

Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma berkata,

أدب ابنك فإنك مسؤول عنه ما ذا أدبته وما ذا علمته وهو مسؤول عن برك وطواعيته لك

“(Wahai orang tua) Didiklah anakmu, karena sesungguhnya kalian akan dimintai pertanggungjawaban mengenai pendidikan dan pengajaran yang telah engkau berikan kepadanya. Dan dia juga akan ditanya mengenai kebaikan dirimu yang diberikan kepadanya serta ketaatannya kepada dirimu.”
(kitab Tuhfah al Maudud hal. 123).
-Tambahan editor

Disamping itu orang tua juga harus rajin mendoakan kebaikan bagi anak-anaknya. Memilihkan sekolah atau madrasah yang baik, dengan porsi pelajaran agama berlebih dibandingkan pelajaran lainnya.

Yang perlu dipahami juga adalah yang menjadi kewajiban bagi orang tua adalah berusaha sekuat tenaga adapun hasilnya semua ditangan Allah ta’ala. Maka dari itu hendaknya kita tidak pernah patah semangat, atau hancur hati tatkala keinginan dan cita-cita kita tidak terlaksana.

Bisa jadi keberadaan anak yang nakal atau kurang baik akhlaknya menjadi penghapus bagi dosa dan kesalahan orang tua selama ia menerima cobaan itu dengan sabar dan berharap pahala.

Wallahu a’lam
Wabillahittaufiq

 

Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Abul Aswad Al Bayati حفظه الله
Senin, 21 Rajab 1441 H/ 16 Maret 2020 M



Ustadz Abul Aswad Al-Bayati, BA.
Dewan konsultasi Bimbingan Islam (BIAS), alumni MEDIU, dai asal klaten
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Abul Aswad Al-Bayati حفظه الله  
klik disini

Ustadz Abul Aswad Al Bayati, BA.

Beliau adalah Alumni S1 MEDIU Aqidah 2008 – 2012 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Dauroh Malang tahunan dari 2013 – sekarang, Dauroh Solo tahunan dari 2014 – sekarang | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Koordinator Relawan Brigas, Pengisi Kajian Islam Bahasa Berbahasa Jawa di Al Iman TV

Related Articles

Back to top button