Adab & AkhlakKonsultasi

Adab Adab Kita Kepada Para Ulama

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Adab Adab Kita Kepada Para Ulama

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Adab Adab Kita Kepada Para Ulama, selamat membaca.


Pertanyaan:

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Setelah Rasulullah ﷺ wafat sekarang penerusnya para ulama, bagaimana adab kita dalam membersamai para ulama. Terima kasih ustad.

جزاك اللهُ خيراً

Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in

Banyak sekali adab-adab terhadap mereka, di antaranya;

  1. Mendoakan kebaikan untuk mereka, baik semasa hidupnya atau sepeninggalnya, sebagaimana Imam Ahmad yang selalu mendoakan gurunya, yaitu Imam Syafi’I, sampai putrinya bertanya, ‘Wahai ayahku, siapakah dia sebenarnya orang yang selalu engkau sebut dalam doamu?”
  2. Dilarang mengeraskan suara atau berbicara dengan kehadirannya.
  3. Dilarang menggibahi mereka.
  4. Menyebut dan memanggil mereka dengan sebutan yang baik dan mulia.
  5. Menutup keburukan mereka dan tidak mengumbarnya.
  6. Tidak membanding-bandingkan di antara mereka.
  7. Dilarang membuat mereka tidak nyaman dan menguji mereka dengan berbagai pertanyaan.
  8. Dan lain sebagainya.
Baca Juga:  Bolehkah Bekerja di Perusahaan yang di Sebagian Transaksi ada Riba?

Dijawab dengan ringkas oleh: 
Ustadz Ahmad Yuhanna, Lc. حافظه الله

Related Articles

Back to top button